Suasana tes seleksi lelang jabatan untuk lurah dan camat tahap kedua di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/5). Ujian kompetensi tahap satu sudah diadakan pada 27-28 April yang lalu. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO , Jakarta-Camat Pasar Rebo Premi Lasari sempat tidak percaya jika dirinya memperoleh nilai tertinggi dalam ujian lelang jabatan camat dan lurah. Premi meraih nilai melebihi syarat menjadi camat atau lurah yakni 276,49.
"Wah..Inalillahi wa inailaihi rojiun. Itu benar? Tadi saya buka situsnya masih kosong soalnya," kata Premi kepada Tempo saat dihubungi, Kamis, 13 Juni 2013.
Menurutnya, nilai tertinggi yang diperolehnya itu menjadi beban untuk dirinnya. Sebab, ia harus mempresentasikan nilai tersebut ke dalam pekerjaannya agar lebih baik lagi. "Ini beban yang cukup berat bagi saya untuk bisa lebih baik dalam bekerja dibandingkan hari ini," ujarnya.
Premi sudah 2,5 tahun menjabat sebagai Camat Pasar Rebo. Pada 2012 lalu, ia juga pernah mendapat penghargaan sebagai Camat Teladan oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. "Bagi saya ini semua amanah yang berat, karena harus mempertahankan dan tetap memberikan yang terbaik untuk masyarakat," kata Premi.
Premi juga merasa bangga karena dari 44 Camat, dua diantaranya merupakan wanita termasuk dirinya. "Ada dua orang camat wanita, saya dan Camat Menteng. Ada kebanggaan tersendiri, tapi yang terpenting bekerja yang terbaik untuk masyarakat. Mereka semua yang menilai bukan saya," ujarnya.
Menurut Premi, jabatan merupakan amanah dan kepercayaan yang diberikan atasan kepada anak buah. Untuk itu, Premi mengaku bersedia ditempatkan di mana saja. "Amanah ini harus dijalankan sesuai perintah. Dan harus membuktikan kepada masyarakat, karena selama ini saya bekerja sebaik-baiknya tidak pernah memikirkan jabatan," ujarnya.
