Jokowi Akui 'PRJ Monas' Butuh Perbaikan  

Reporter

Senin, 17 Juni 2013 13:11 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyapa sejumlah pemain kesenian Reog sebelum membuka Festival Kampung Jakarta di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (12/6). Festival Kampung Jakarta 2013 yang digelar dari 15 hingga 16 Juni tersebut menunjukkan sejumlah budaya dan kesenian tradisional yang diadakan di 36 kecamatan untuk menyambut HUT DKI Jakarta ke 486. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengakui pelaksanaan Pekan Produk Kreatif Daerah 2013 di Monas masih memiliki banyak kekurangan. Acara yang diselenggarakan Jumat-Minggu 14-16 Juni 2013 itu, kata dia, belum terlaksana dengan rapi.

Contohnya, manajemen parkir yang belum teratur, sampah juga belum tergarap dengan baik sehingga menumpuk hingga pagi, serta suasana pameran yang panas dan pengap. Belum lagi alur pengunjung yang tak teratur sehingga banyak anak terpisah dari orang tuanya.

"Kami sudah dengar semuanya, sekali lagi ini memang uji coba," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 17 Juni 2013. Pelaksanaan PPKD itu malah membuat pemerintah mengetahui celah penyelenggaraan Pesta Rakyat Jakarta yang akan digelar tahun depan. "Kami audah mengerti titik mana yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki."

Rencananya, skala acara Pesta Rakyat Jakarta akan 10 kali lebih besar dari PPKD 2013. Namun acara itu belum tentu digelar di Monas. Jokowi akan menggelar rapat evaluasi dengan dinas yang terkait dengan pelaksanaan PPKD 2013, besok, Selasa, 17 Juni 2013. Dalam rapat tersebut, Gubernur akan memanggil Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan, serta Dinas Pariwisata. Mereka akan membicarakan masalah promosi, manajemen, seleksi peserta, dan fasilitas pendukung seperti toilet. (Baca: Kata Penyelenggara PRJ Kemayoran Soal PRJ Monas)

ANGGRITA DESYANI


Berita Lainnya:
Jokowi: Pakai Voorijder Itu Bunyi Ngang Nging
Kenapa Jokowi Sulit Atasi Macet dalam 6 Bulan
Kata Penyelenggara PRJ Kemayoran Soal PRJ Monas
Jokowi Ternyata Pernah Dagang di PRJ
Awal Puasa Berbeda, Lebaran Sama

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

2 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

3 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

3 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

4 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

4 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

5 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

7 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

8 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya