Jokowi Evaluasi PRJ Monas Hari Ini

Reporter

Rabu, 19 Juni 2013 03:04 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta saat membuka acara Pekan Produk Kreatif Daerah 2013, di lapangan Silang Monas, Jakarta (14/6). Acara ini digelar provinsi DKI Jakarta khusus untuk memfasilitasi industri ekonomi usaha kecil di Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menggelar rapat evaluasi dengan dinas terkait hari ini, Selasa 18 Juni 2013. Gubernur akan memanggil Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan, serta Dinas Pariwisata. Mereka akan membicarakan masalah promosi, manajemen, seleksi peserta, dan fasilitas pendukung seperti toilet.

Jokowi mengatakan pelaksanaan Pekan Produk Kreatif Daerah 2013 di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, masih memiliki banyak kekurangan. Acara yang diselenggarakan pada 14-16 Juni itu, kata dia, belum terlaksana rapi.

Jokowi mencontohkan manajemen parkir belum teratur, sampah belum terkelola baik, sehingga menumpuk sampai pagi, serta suasana pameran panas dan pengap. Belum lagi alur pengunjung yang tak teratur sehingga banyak anak terpisah dari orang tuanya. "Kami sudah mendengar semuanya. Sekali lagi, ini memang uji coba," kata Jokowi Senin, 17 Juni 2013.

Dari pantauan Tempo, sampah berserakan di kawasan Monas hingga trotoar sekitar Jalan Medan Merdeka. Rukanda, ketua petugas kebersihan lapangan Monas, mengatakan bahwa 200 lebih petugas kebersihan dikerahkan mulai pukul empat pagi sampai pukul tiga sore. "Agak keteteran sebenarnya, soalnya sampahnya banyak sekali, sampai membeludak begini."

Pergelaran di Monas ini, ujar Jokowi, membuat pemerintah mengetahui semua kekurangan penyelenggaraan Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) nanti. Jokowi menggagas kegiatan di Monas sebagai uji coba menggelar PRJ tahun depan. "Kami sudah mengerti titik mana yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki," katanya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun mengakui banyak kekurangan penyelenggaraan PRJ Monas. "Semua kaget karena banyak yang datang," ujar Basuki. Supaya lebih terencana, kata Ahok, pemerintah akan membentuk panitia khusus yang terdiri dari gabungan satuan perangkat kerja daerah. Tim ini akan mengurusi kebersihan, transportasi, infrastruktur, dan industri rumahan.

Kegiatan selama tiga hari di Monas ini memang telah mengundang minat masyarakat. Ketua Panitia Pekan Produk Kreatif Daerah DKI Jakarta 2013, Andi Baso, mengatakan ada 15 ribu pengunjung setiap harinya. Ia menaksir perputaran uang selama perhelatan itu sebesar Rp 2,5 miliar. "Jumlahnya memang terkesan kecil karena acara ini menekankan promosi, bukan transaksi jual-beli," ujar Andi.

ANGGRITA DESYANI | SYAILENDRA | GALVAN YUDISTIRA

Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah


Baca juga:

Soal Macet, Jokowi-Ahok Lupakan Hal Sederhana?

Jokowi Sebut BLSM dengan Balsem

Jokowi Ternyata Pernah Dagang di PRJ

Nilai Kinerja Transportasi Jokowi: Niat 8, Hasil 6

Berita terkait

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

55 menit lalu

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

Ketum Projo Budi Arie juga mengatakan belum ada arahan khusus dari Jokowi mengenai pilkada.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

56 menit lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

1 jam lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

2 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

3 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

5 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

5 jam lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

5 jam lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

5 jam lalu

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimistis Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 meskipun kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

7 jam lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya