TEMPO.CO, Jakarta--Anggota DPRD DKI Taufiqurrahman Rusdi menilai langkah Gubernur DKI Joko Widodo dalam hal transparansi masih setengah hati. Meski mengapresiasi strategi Jokowi, dia menyebutnya belum efektif. “Transparansi baik, tapi tidak menyeluruh. Setengah hati,” ujarnya ketika dihubungi Tempo, Jumat 14 Juni 2013.
Dia mencontohkan, transparansi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang dipampang di kantor kelurahan dan kecamatan. Seharusnya, penjabaran APBD tidak berhenti di situ, melainkan harus diperbarui sesuai penggunaannya. “Di situs www.jakarta.go.id tidak dibuka secara detil peruntukannya apa. Harusnya kinerja anggaran bisa diakses.”
Sebab, Taufiq mengaku masih menerima keluhan dari warga soal sulitnya mengakses dana di Kecamatan Cempaka Putih dan Kemayoran, Jakarta Pusat. “Misalnya warga mau membuat kegiatan karang taruna, tetap saja sulit mendapat dana.” Padahal menurut dia, tingkat kelurahan saja mendapat dana lebih dari Rp. 3 miliar setahun.
Anggota Dewan asal Partai Demokrat ini pun mengkritik seleksi terbuka alias lelang jabatan lurah dan camat. Berdasar aturan, jabatan struktural diganti hanya saat ada yang kosong. Dia tidak setuju lurah dan camat aktif ikut lelang. “Kalau yang sudah pensiun atau meninggal enggak apa-apa.”
Dia mempertimbangkan lurah dan camat sudah puluhan tahun meniti karir dari bawah. Mereka pun harus melalui sekolah khusus, Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri. “Bagaimana perasaan mereka?”
Sementara, belum ada jaminan lurah dan camat yang terjaring melalui lelang benar-benar kompeten. “Belum pernah terjadi di republik ini, belum ada bukti keberhasilannya.”
Tidak berhenti di situ, dia juga menyebut sikap wakil Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama mengunggah video rapat ke situs YouTube sebagai pencitraan. "Itu bukan transparansi, tapi pencitraan."
Dia menyayangkan Ahok menyebar video saat dia memarahi staf. Menurut Taufiq, itu tidak sesuai asas pemerintahan yang baik. “Buat apa itu? Mau nunjukin dia jagoan? Punya kuasa?” Baginya itu tidak etis. “Kalau mau maki-maki silakan tapi jangan di-upload.”
ATMI PERTIWI
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Ahok Minta Relawan PMI Ada di Setiap RT
Wali Kota Solo Menolak Penyaluran BLSM
BLSM Paling Cepat Dibagikan Juni
Jokowi Tak Setuju BLSM, Ini Kata Mendagri
Berita terkait
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek
50 menit lalu
Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun
Baca SelengkapnyaRespons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo
1 jam lalu
Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
2 jam lalu
Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata
3 jam lalu
Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaFenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..
3 jam lalu
"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft
3 jam lalu
Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.
Baca SelengkapnyaAnggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati
4 jam lalu
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme
4 jam lalu
Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih
4 jam lalu
Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.
Baca SelengkapnyaJokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40
5 jam lalu
Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.
Baca Selengkapnya