Jokowi Coret 52 Lurah dan Camat

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 27 Juni 2013 06:28 WIB

Pegawai Negeri sipil (PNS). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta-Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mencoret 52 lurah dan camat karena tidak lolos seleksi dalam lelang jabatan yang dia gagas untuk mereformasi birokrasi. Lurah yang dicopot sebanyak 39 orang, sedangkan camat 13 orang. "Mereka akan digeser ke posisi lain," kata Jokowi di Balai Kota, Rabu 26 Juni 2013, kemarin.


Jokowi merasa puas atas hasil seleksi terbuka tersebut. Menurut dia, lewat seleksi ini, banyak bibit unggul yang muncul setelah selama bertahun-tahun terhalang oleh mekanisme seleksi tertutup. Pemerintah DKI kini memiliki database sumber daya manusia yang sewaktu-waktu bisa untuk mengisi pos-pos dalam pemerintahan. Hanya, kata dia, ada beberapa hal dari aturan lelang ini yang perlu diperbaiki agar bisa diterapkan pada posisi lain.


Menurut Jokowi, proses lelang berjalan terbuka dan jujur. "Tidak akan ada iri bagi yang digeser karena sudah sesuai prosedur," ujarnya. Rencananya, hari ini Jokowi melantik 267 lurah dan 44 camat terpilih di Balai Kota. Proses seleksi yang dimulai pada April lalu itu diikuti 282 calon camat dan 670 calon lurah.
<!--more-->
Badan Kepegawaian Daerah Jakarta, kemarin pagi, sudah mengirim surat kepada camat dan lurah yang lolos seleksi untuk dilantik. Seluruh posisi camat-lurah akan diisi wajah baru. “Kalau peserta yang tidak dapat surat hingga malam nanti (tadi malam), berarti belum lolos," kata Kepala Bidang Pengembangan BKD Chaidir. Nama-nama lurah dan camat yang lolos akan langsung diunggah ke situs resmi BKD Jakarta seusai pelantikan.

Chaidir menjelaskan, lurah dan camat terpilih merupakan hasil penilaian dari tingkat provinsi hingga kota administrasi. Mereka mengikuti berbagai tes sejak April hingga terakhir uji publik pada Selasa lalu.


Selain ada yang dicopot, ada peserta yang langsung dipromosikan naik posisi. Bahkan, menurut Chaidir, dari peserta yang ikut lelang, ada yang naik pangkat menjadi eselon II. ”Pegawai yang bagus akan jadi asisten deputi," ujarnya. Mereka yang dipromosikan adalah peserta dengan nilai terbaik. Hanya, dia belum bisa membuka nama-nama tersebut.

Camat Pasar Rebo, Premi Lasari, yang memperoleh nilai tertinggi dengan skor 276,49, sampai kemarin sore belum menerima undangan pelantikan. "Saya belum tahu," kata camat yang sudah 2,5 tahun menjabat itu.
<!--more-->
Dalam ujian lelang jabatan camat dan lurah, nilai Premi melebihi syarat untuk menjadi camat atau lurah. Namun, saat ditanya apakah ia akan naik pangkat terkait dengan nilai yang diperolehnya, Premi juga menjawab tidak tahu.


Lurah Pasar Minggu, Chairussalam, sampai kemarin sore juga belum mendapat undangan pelantikan. Dia yakin bakal terpilih kembali, bahkan bisa naik jabatan. "Saya optimistis jadi camat," ujarnya. Sebab, dia mendapat nilai yang tergolong tinggi, yaitu 201,23 alias peringkat ke-18 dari seluruh peserta. "Itu sudah skor camat," ujarnya.


Advertising
Advertising

SYAILENDRA | AFRILIA SURYANIS | ATMI PERTIWI | NURHASIM

Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap
| PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM

Berita lainnya:

PKS: Dakwaan Luthfi Aneh dan Lucu
Mabes: Dua Polisi Tertangkap Bawa Rp 200 Juta

Polisi Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Hutan

Lirik Nakal 'Rekening Gendut' Iwan Fals

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

9 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

15 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

20 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

22 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

22 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya