Polisi Telusuri Rute Truk Pengangkut Dinamit

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 27 Juni 2013 18:45 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Kepolisian Jenderal Timur Pradopo menyatakan, polisi saat ini sedang menelusuri rute truk PT NMK yang kehilangan sejumlah muatan berisi 50 kilogram dinamit. "Begitu diturunkan kurang, sekarang kurangnya di mana itu yang diurutkan. Mulai dari pertama keluar dan berhenti di mana saja," kata Timur Pradopo saat ditemui di Istana Merdeka, Kamis, 27 Juni 2013.

Saat ini polisi sedang memeriksa seluruh saksi termasuk para supir truk untuk mengetahui kemungkinan lokasi hilangnya dinamit. Menurut Timur, Polisi telah mengerahkan seluruh jajaran untuk waspada dan lebih cermat melihat dan menelusuri kasus ini. Selain pengamanan terhadap obyek vital juga telah dilakukan. "Protap untuk obyek vital juga sudah dilaksanakan," katanya.

Pada 26 Juni 2013, empat truk pembawa dinamit milik PT Batu Sarana Persada berangkat dari Subang ke Bogor. Truk ini mampir ke sebuah gudang PT NMK yang bergerak di bidang pengadaan dinamit di Marunda, Jakarta Utara.


Empat truk ini berangkat lagi hari ini sekitar pukul 04.00 WIB menuju Bogor dan tiba sekitar pukul 06.00 WIB. Pada saat pemeriksaan di Bogor ini, petugas mengetahui jumlah dinamit sudah berkurang dua dus dengan bobot 50 kilogram.

"Kita serius menangani, karena itu kan bahan peledak," kata Timur

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

13 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

32 hari lalu

Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

"Kasus penyalahgunaan petasan atau bahan peledak sejumlah 81 kasus dengan 98 tersangka," ujar Kepala Polda Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Ledakan Markas Brimob, Kapolda Jawa Timur Klaim Penyimpanan Bahan Peledak Sesuai SOP

54 hari lalu

Ledakan Markas Brimob, Kapolda Jawa Timur Klaim Penyimpanan Bahan Peledak Sesuai SOP

Polda Jawa Timur memastikan mengevaluasi soal kelayakan gudang penyimpanan bahan peledak untuk mencegah terulangnya kejadian ledakan di markas Brimob.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

59 hari lalu

Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

Presiden Jokowi meresmikan PT Kaltim Amonium Nitrat (PT KAN), pabrik bahan baku peledak di Kalimantan Timur. Berikut serba-serbi PT KAN.

Baca Selengkapnya

Profil PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Pupuk dan Peledak yang Diresmikan Jokowi

59 hari lalu

Profil PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Pupuk dan Peledak yang Diresmikan Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik bahan baku pupuk dan peledak, yakni PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ketika Jokowi Ngemal dan Ngebakso di Samarinda

59 hari lalu

Ketika Jokowi Ngemal dan Ngebakso di Samarinda

Jokowi mengajak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) makan bakso di sebuah pusat perbelanjaan di Samarinda, Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

Besok, Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak Kaltim Amonium Nitrate di Bontang

28 Februari 2024

Besok, Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak Kaltim Amonium Nitrate di Bontang

Presiden Jokowi direncanakan meresmikan pabrik bahan peledak PT Kaltim Amonium Nitrate (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Bahaya Asam Sulfat, Buat Air Aki hingga Bahan Peledak Jangan Dikonsumsi

7 Desember 2023

Bahaya Asam Sulfat, Buat Air Aki hingga Bahan Peledak Jangan Dikonsumsi

Cawapres Gibran Rakabuming sebut asam sulfat untuk ibu hamil, seharusnya asam folat. Ini bahayanya jika asam sulfat dikonsumsi.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Nelayan Pelaku Bom Ikan di Morowali Sulawesi Tengah

26 November 2023

KKP Tangkap 3 Nelayan Pelaku Bom Ikan di Morowali Sulawesi Tengah

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap tiga orang nelayan yang diduga melakukan penangkapan ikan menggunakan bahan peledak (destructive fishing). Penangkapan dilakukan di perairan Pulau Kokoila, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Selain Merokok, Ketahui Daftar 10 Barang yang Tidak Boleh Masuk Pesawat

23 November 2023

Selain Merokok, Ketahui Daftar 10 Barang yang Tidak Boleh Masuk Pesawat

Viral penumpang pesawat Citilink merokok di kabin. Berikut 10 benda yang tak boleh dibawa dalam pesawat.

Baca Selengkapnya