TEMPO.CO, Bogor--Kepala Polisi Resor Bogor, Ajun Komisaris Besar Asep mengatakan, beradasarkan pemetaan yang dilakukan oleh jajaranya. Sebanyak 24 titik rawan kemacetan, kecelakaan, longsor dan kriminalitas patut diwaspadai saat mudik lebaran mendatang." Lokai-lokasi tersebut semakin rawan jika saat ini wilayah Bogor hampir setiap hari diguyur hujan seperti saat ini " kata dia.
Menurut dia, lokasi yang paling rawan akan kecelakaan, bencana longsor sehingga menyebabkan kemacetan yang cukup parah tersebut yakni didominasi oleh jalur Puncak Cisarua, karena kostur tanahnya yang berbukit jika diguyur hujan deras terus menerus maka potensi terjadinya kecelakaan dan longsor cukup besar.
"Untuk di kawasan Puncak, ada 12 titik rawan kecelakaan dan 10 titik rawan longsor. Maka dari itu konsentrasi petugas saat menjelang mudik lebaran sebagian besar terpusat di kawasan Puncak," tambah Asep.
12 titik tersebut tersebar di wilayah Bogor, paling banyak di jalur Puncak dan Bogor seperti Simpang Gadog, Pasir Muncang-Puncak, Lapak Buah Pandan Sari, Simpang Pasir Angin, Simpang Megamendung, Simpang Pancoran, Simpang Pasar Buah Ussu, Pasar Cisarua, Pasar Atas Cisarua, Simpang Taman Safari, Masjid Attaawun,
Sementara untuk jalan Bocimi terdapat di sepanjang jalan Pasar Ciawi, Pasar Tumpah Ciawi, Pasar Cikereteg, Pasar Caringin," kata dia." Kerawanan kecelakaan klasifikasinya tikungan dan turunan tajam, kemudian jalanan lurus menyempit atau leher botol (bottle neck), jalan rusak bergelombang," katanya
Kepala DLLAJ Kabupaten Bogor Soebiantoro, meski masih tergolong lama jajaranya telah menyiapkan 10 posko pengamanan dan 960 personel yang akan ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan di sepanjang jalur mudik. "Posko tersebut akan kita mulai dirikan H-7 lebaran," kata dia
Dia menjelaskan kehadiran petugas DLLAJ yang bertugas di posko pengamanan, lebih dikonsentrasikan pada pengamanan jalur mudik Sebab menurutnya, wilayah Bogor pada saat lebaran tidak hanya dipadati pemudik, tetapi juga dipadati wisatawan domestik.
M SIDIK PERMANA
Terhangat:
Bara LP Tanjung Gusta | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap
Lihat juga:
5 Solusi Pemerintah Atasi Rusuh Tanjung Gusta
Gardu Tanjung Gusta Sudah Rusak Beberapa Hari
Istana Belum Tahu Penyebab Rusuh Tanjung Gusta
Rusuh Tanjung Gusta: Kenapa Takut Pasang CCTV?
Berita terkait
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
7 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
16 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
24 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca Selengkapnya