TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta sedang menyusun syarat untuk promosi terbuka atau lelang jabatan kepala sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto mengatakan bahwa beberapa syarat sudah disepakati.
"Prinsipnya adalah terbuka tapi tertutup. Terbuka bagi semua guru tapi terbatas hanya di Jakarta," kata Taufik pada Sabtu, 20 Juli 2013.
Selain itu, guru yang akan mengikuti lelang hanya diperuntukan sekolah negeri saja. Sebab, komposisi lelang hanya berlaku di sekolah negeri. "Mereka nantinya akan memiliki Nomor Unik Kepala Sekolah (NUK).
Pendaftarnya pun tidak boleh lintas jenjang. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Kepala Sekolah." Jadi mereka yang ada di Sekolah Dasar tidak bisa mendaftar untuk Sekolah Menengah Pertama atau Atas," kata dia.
Untuk usia, Dinas membatasi pada maksimal 54 tahun. Masa pensiun seorang guru adalah 60 tahun. Sedangkan jabatan kepala sekolah ini adalah delapan tahun dengan dua kali periode.
Taufik mengatakan, saat ini Dinas sedang menyusun syarat lainnya yang mungkin akan digunakan sebagai pelengkap dalam administrasi. "Seperti, apakah harus melampirkan TOEFL, karena ini sedang dibahas," ujarnya.
Hal lain yang masih dibicarakan oleh DKI adalah apakah lelang kepala sekolah ini untuk mengganti seluruh yang ada, seperti yang dilakukan saat promosi terbuka camat-lurah.
"Saat itu, seluruh camat-lurah hasil lelang langsung dipindah, juga mereka yang tidak," ujarnya. Untuk posisi kepala sekolah ini, masih disusun formula antara pilihan rombak total atau hanya yang akan pensiun.
Kalau memang rombak total, Taufik mengaku tidak khawatir dengan komposisi. "Karena kepala sekolah kan guru yang dapat tugas tambahan, sehingga kalau sudah tidak jadi akan tetap ngajar," ujarnya.
Hal lain yang masih diperbincangkan soal lelang ini adalah jika sebelumnya guru berasal dari luar Jakarta kemudian masuk. Kemungkinan sistem yang dibentuk akan memberi toleransi hal tersebut.
"Sistem pendaftarannya akan menggunakan on-line, seperti saat penerimaan siswa didik baru," ujarnya. Sehingga, sistem akan langsung menyeleksi jika tidak sesuai dengan persyaratan.
SYAILENDRA
Berita terkait
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi
9 September 2013
Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.
Baca SelengkapnyaKuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi
7 September 2013
Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.
Baca SelengkapnyaKemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS
7 September 2013
Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.
Baca SelengkapnyaKuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang
6 September 2013
Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.
Baca SelengkapnyaKuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah
6 September 2013
Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.
Baca SelengkapnyaKPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik
6 September 2013
Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.
Baca SelengkapnyaKuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing
6 September 2013
AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.
Baca SelengkapnyaKuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program
5 September 2013
Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.
Baca SelengkapnyaUkur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan
5 September 2013
SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'
Baca SelengkapnyaData Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes
4 September 2013
Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.
Baca Selengkapnya