Pedagang Tenabang: Ahok Jangan Terlalu Kejamlah!

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 21 Juli 2013 05:16 WIB

Pedagang Kaki Lima berunjuk rasa di Jalan KH Mas Mansyur, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, (15/7). Mereka menolak Pemda DKI untuk menertiban para PKL yang dianggap telah membuat kemacetan dikawasan tersebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta--Para pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, meminta kepada Pemerintah DKI Jakarta agar mengizinkan mereka untuk berjualan di bahu jalan hingga menjelang Lebaran Idul Fitri. "Ahok (Wakil Gubernur DKI Jakarta), jangan terlalu kejam lah, tolong pikirkan rakyat kecil. Kalau kami kaya, ngapain jualan di pinggir jalan,” kata pedagang pakaian yang meminta dipanggil Adi, 38 tahun, kepada Tempo, Sabtu, 20 Juli 2013.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama menuding kemacetan lalu lintas di sekitar Pasar Tanah Abang disebabkan oleh aktivitas pedagang kaki lima. Untuk itu, dia meminta para pedagang untuk mengisi Blok G dan melarang berjualan di bahu jalan.

Namun, Senin 15 Juli lalu, para pedagang tetap nekat berjualan karena mereka tidak memiliki tempat lain untuk berjualan. Ulah para pedagang tersebut membuat Ahok—sapaan akrab Basuki--geram, sehingga dia mengancam jika pedagang tetap membandel, dia akan mengerahkan aparatnya untuk meindak.

Adi mengaku enggan pindah ke Blok G, lantaran kondisi bangunannya yang banjir dan beraroma tak sedap bila turun hujan. “Kalau di relokasi ya jangan kayak kandang kerbau, kenyamanan kurang, apalagi keamanan,” ujar Adi.

Dari sisi keamanan, menurut dia, setiap malam tiba, lantai atas Blok G kerap digunakan para perempuan malam untuk menjajakan diri. “Situ dekat lokalisasi, kerap ditemukan kondom bekas dilantai 3,” kata dia.

Alasan yang sama disampaikan Manizar, 57 tahun, pedagang pakaian, meminta Ahok agar tidak terlalu keras dengan mereka. “Bapak Ahok keras, tapi janganlah emosinya dihadapkan pada masyarakat kecil seperti kami,” kata dia.

Menurut Manizar, sejak rencana relokasi digulirkan, pembeli pembeli dan pendapatannya merosot. “Pembeli pada takut, jadi sehari kadang cuma laku tiga potong celana, itu untungnya tidak ada seratus ribu,” ujarnya. Ia juga bergeming ketika diminta untuk pindah ke Blok G lantaran kondisi bangunan yang kotor, tidak layak serta lahan parkir yang kurang.

Hanum, 40 tahun, pedagang baju, berharap hingga lebaran tiba diberi kesempatan untuk tetap berjualan tanpa harus bongkar pasang lapak. “Kami diizinkan buka pukul 10 hingga pukul 5, tapi karena harus dibongkar pasang, lapak kami baru siap pukul 12, itu pengunjung sudah sepi, kasihlah kami kelonggaran hingga lebaran,” kata Hanum mengeluh.

Menurut Hanum, setiap pagi aparat berkeliling untuk memastikan PKL tidak membuka lapak sesuai jam yang telah ditentukan untuk meminimalisasi kemacetan. Rencana relokasi pun tak dihiraukan oleh Hanum lantaran kondisi Blok G tidak nyaman dan tidak aman. “Kalau kami dipindah ke tempat yang kondisinya seperti Pasar Jati Baru, baru kami bersedia karena tempatnya mendingan,” kata Hanum.

LINDA TRIANITA

Terhangat:
Bentrok FPI | Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK

Baca juga:

Ini Alasan Jokowi Tak Gelar Operasi Yustisi

Diwawancarai Wartawan, Petugas Kebersihan Dimarahi

Kenapa Tanjung Priok Macet Total?

Ahok Tak Mau Gubris Pebisnis Fatmawati

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

21 jam lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

25 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

32 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

32 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

46 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

51 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

51 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya