3 Strategi DKI Atasi Kemacetan Tanah Abang

Senin, 22 Juli 2013 22:29 WIB

Pedagang kaki lima kembali berjualan di badan jalan KH Mas Mansyur, Pasar Tanabang, Jakarta, (15/7). Meskipun Pemprov DKI Jakarta telah menempatkan para PKL di Pasar Tanah Abang di Blok G, namun pedagang kembali berdagang di badan jalan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Udar Pristono mengaku senang dengan perubahan lalu lintas di sekitar Pasar Tanah Abang, Senin 22 Juli 2013.

Hari ini adalah hari pertama penerapan rekayasa lalu lintas di kawasan Tanah Abang. Perubahan arus lalu lintas ini sebenarnya bertujuan untuk mendorong Pedagang Kaki Lima masuk ke Blok G pasar itu.

Setelah itu tercapai, barulah Pemda DKI bisa menata lingkungan di sekitar pasar dan mengatasi kemacetan. "Kalau dialiri arus, mereka akan tergerus. Tapi kalau tidak dialiri arus, kucing-kucingan aja kayak Tom and Jerry," kata Udar.

Dia mengakui hari ini kemacetan yang masih terjadi. Tapi dia menilainya sebagai hal yang wajar. "Hari ini lumayan. Yang penting jalan tidak mampet. Tadinya, jalan malah dipakai jualan PKL," kata Udar.

Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, lanjut Udar, jalan Fachrudin dan Kebon Jati yang mengarah ke Palmerah sudah bisa dilalui dengan dua lajur. Pengalihan jalur untuk mengurai kemacetan ini akan diberlakukan permanen.

Selain perubahan arus lalin untuk menggerus PKL, ada dua strategi lagi yang sudah dijalankan Pemda DKI. Sejak pekan lalu, Pemda juga sudah menertibkan usaha ekspedisi atau pengiriman barang di sekitar Pasar Tanah Abang.
Menurut Udar, keberadaan jasa ekspedisi ini mengundang lori-lori pengangkut barang yang memakan badan jalan dan menimbulkan kemacetan.

Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan (P2B), kata Udar, sudah menyegel 32 ekspedisi yang tidak berizin. Masih ada 50 usaha pengiriman barang lain yang akan ditertibkan.

Strategi ketiga adalah penertiban parkir liar di jalan. Untuk itu, Udar mengaku telah meminta ke PD Pasar Jaya, pengelola pasar Tanah Abang, untuk menyiapkan lahan parkir di Blok A maupun Blok B.

"Di blok tersebut daya tampung parkirnya sampai 700 mobil, jadi kita dorong untuk masuk kesana," katanya. Udar meminta PD Pasar Jaya lebih peduli terhadap lingkungan ini. Dengan tiga strategi ini, diharapkan kemacetan di Tanah Abang bisa diatasi.

LINDA TRIANITA


Berita Terpopuler:
Jokowi: Blusukan Modalnya Jalan Kaki

SBY Minta Polisi Tindak Tegas FPI

Mantan Bos MI6 Ancam Beberkan Rahasia Perang Irak

Beredar Video FPI Merusak Toko di Makassar

SBY: FPI Kehilangan Makna Ramadan

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

26 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

11 Januari 2024

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

TomTom Traffic Index kembali menerbitkan hasil survey kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di dunia. Ada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

4 Januari 2024

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu.

Baca Selengkapnya

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

30 Desember 2023

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, penjabat Bupati Bogor baru dilantik diminta langsung bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

5 Desember 2023

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

Kemenhub mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat libur Nataru mendatang agar memantau prakiraan cuaca.

Baca Selengkapnya

Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

30 November 2023

Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

Polisi jelaskan kronologi banjir yang surut dan meninggi lagi di Simpang Mampang, Depok, pada Rabu malam dan Kamis pagi 29-30 November 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

16 November 2023

Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

Konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu 15 November 2023, sukses menyedot banyak penggemarnya dari Jakarta dan luar Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

16 November 2023

Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

Arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK Senayan terpantau macet pasca-konser Coldplay, Rabu menjelang tengah malam 15 November 2023.

Baca Selengkapnya