Stasiun Angke Ditutup, Penumpang Bingung

Reporter

Selasa, 23 Juli 2013 15:25 WIB

Petugas melakukan perawatan jalur kereta api Muara Angke - Kampung Bandan dikawasan Kota, Jakarta, Minggu (15/4). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia secara resmi menutup Stasiun Angke dari aktivitas naik turun penumpang. Sejumlah penumpang yang ditemui Tempo pun merasa kebingungan dengan penutupan itu. "Tidak ada pemberitahuan sama sekali sebelumnya," kata Tarwadi, 35 tahun, saat ditemui di Stasiun Angke, Selasa, 23 Juli 2013.

Menurut Tarwadi, penutupan itu dilakukan tanpa ada sosialisasi sebelumnya. Dia kaget karena penutupan itu dilakukan secara mendadak. "Kemarin siang dan setiap hari naik dari sini, tapi tidak ada penberitahuan apa-apa," ujar dia.

Dia pun mengaku kecewa dengan penutupan tersebut. Meski naik turun penumpang dialihkan ke Stasiun Duri yang terletak sekitar satu kilometer dari Stasiun Angke, dia kecewa karena jaraknya cukup jauh jika ditempuh dengan berjalan kaki. "Jadi mau tidak mau naik ojek, karena angkot tidak ada dan kalau jalan lumayan jauh," kata pekerja di kawasan Angke, Jakarta Barat, itu.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sanudin, 40 tahun. Dia kecewa lantaran penutupan stasiun itu dilakukan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. Dia pun kesal karena sudah berjalan sambil membawa kardus besar yang bakal dibawa ke Manggarai, Jakarta Selatan. "Sudah berat-berat bawa barang tapi ternyata ditutup," kata dia dengan wajah datar.

Dia pun mengaku jadi harus mengeluarkan biaya tambahan untuk naik kereta melalui Stasiun Duri. Soalnya, dia sehari-hari bekerja sebagai pedagang di Pasar Angke yang lokasinya tepat di depan stasiun. Dia pun harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 8 ribu untuk jasa tukang ojek hingga Stasiun Duri.

Sanudin pun berharap jika PT KAI bisa kembali mengaktifkan Stasiun Angke. Sebab, dia merasa kesulitan lantaran harus membawa banyak barang bawaan untuk kembali ke rumahnya di Manggarai.

Pantauan Tempo, aktivitas di Stasiun Angke menurun secara signifikan. Sebagian besar aktivitas yang terjadi di dalam stasiun adalah aktivitas jual-beli oleh pedagang di sekitar stasiun, baik pedagang kaki lima maupun penyewa lahan milik PT KAI di sekitar stasiun.

Tidak ada pemberitahuan secara luas yang dilakukan PT KAI maupun PT Kereta Commuter Jabodetabek terkait penutupan itu. Hanya ada satu lembar pemberitahuan penutupan stasiun per tanggal 23 Juli 2013, yang ditempel di kaca peron pembelian tiket.

Adapun pintu masuk utama menuju ke dalam stasiun, yang berupa pintu kaca, dikunci rapat dan ditutup spanduk. Sedangkan pintu masuk dari samping ditutup menggunakan pintu teralis, dan pintu melalui tangga atas ditutup menggunakan rantai dan digembok.

Penutupan itu dilakukan PT KAI untuk mengantisipasi arus lonjakan penumpang yang mengalami peningkatan cukup drastis. Setiap arus kereta api kini tidak lagi menaikkan dan menurunkan penumpang di Stasiun Angke. Penumpang diminta naik atau turun melalu stasiun terdekat, yakni Stasiun Duri.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

1 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

2 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

5 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

5 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

5 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

6 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

6 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

7 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

7 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

7 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya