TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi diminta tegas menindak pelanggaran oleh angkutan publik di wilayahnya sebelum merevitalisasi. "Yang penting ditindak dulu, baru revitalisasi lagi," kata pengamat transportasi, Azas Tigor Nainggolan, Rabu, 24 Juli 2013.
Menurut dia, banyak pelanggaran oleh oknum angkutan umum di Jakarta, terutama bus-bus ukuran sedang semacam Metromini dan Kopaja. "Saya sudah sampaikan ke Pak Wakil Gubernur dan Kepala Dinas Perhubungan, mereka bilang akan menindak," ujarnya.
Namun, hingga kini pemerintah belum terlihat berupaya untuk memberikan sanksi bagi angkutan-angkutan umum yang melanggar aturan. Hal ini amat mengkhawatirkan karena pelanggaran tersebut bisa mengancam keselamatan pengendara lain di jalan raya.
"Kondisi bus (ukuran sedang) banyak yang tidak layak. Dari 100 Metromini, yang punya surat lengkap paling cuma 12 bus," ujar dia. Tak hanya surat kelengkapan bus, sopir-sopirnya pun ditengarai banyak yang tak punya surat izin mengemudi. "Mana pernah mereka kena tilang," kata dia.
Pembiaran ini membuat satu korban kembali jatuh di jalan raya. Seorang siswi sekolah menengah pertama, Bennity, 13 tahun, kemarin sore tertabrak Metromini 47 jurusan Senen-Pondok Kopi. Ia bersama tiga temannya tertabrak bus yang ugal-ugalan saat sedang menyeberang Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur.
Dua kawan Bennity, yakni Rahmi dan Revi, keduanya 12 tahun, dirawat di rumah sakit. Belum jelas penyebab kecelakaan nahas itu. Saksi mata menyatakan, sebelum kecelakaan, sopir memacu Metromini-nya dengan kencang dan ugal-ugalan. Sopir Metromini itu, WS, 35 tahun, hampir menjadi bulan-bulanan massa.
M. ANDI PERDANA
Berita terkait
Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo
26 menit lalu
Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.
Baca SelengkapnyaLuhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?
1 jam lalu
Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?
Baca SelengkapnyaPasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan
16 jam lalu
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaApa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?
19 jam lalu
Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
23 jam lalu
Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea
1 hari lalu
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
1 hari lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
1 hari lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
1 hari lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
1 hari lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca Selengkapnya