TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak terima kala pemerintahannya dikatakan membiarkan bus-bus Metromini yang tak layak jalan tetap beroperasi. Bus yang rusak dan sopir yang tak laik itu memang menyebabkan kecelakaan di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, pada Selasa, 23 Juli 2013.
"Yang selama 30 tahun membiarkan Metromini tidak ada pembaruan itu siapa?" kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 24 Juli 2013.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata dia, saat ini sudah menyiapkan 1.000 unit bus baru dalam rangka mengendalikan mutu bus-bus kota di Jakarta. Proses pembelian bus, menurut Jokowi, sudah rampung. Tinggal menunggu bus datang pada Desember 2013.
Jokowi juga mengaku menyerahkan kasus hukum Metromini yang menabrak empat siswa SMP itu kepada kepolisian. Pemprov juga kesulitan menegur Metromini karena kini dimiliki perorangan, bukan berada dalam satu manajemen. "Kita ngomong apa adanya. Kalau pemiliknya satu-satu, sampai jumpalitan juga tidak bisa, kecuali sudah ada manajemen," ujar Jokowi.
Senada dengan Jokowi, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemerintah tak bisa bertindak terlalu keras pada pengusaha Metromini. Soalnya, jumlah armada yang ada juga belum mencukupi kebutuhan perjalanan warga Ibu Kota. "Kalau tidak kita izinkan beroperasi, masyarakat mau naik apa? Jadi memang susah," kata dia, Rabu.
ANGGRITA DESYANI
Berita Terpopuler:
SBY Ditegur Negara Lain Akibat Ormas Anarkis
Mengaku Diserang Preman, FPI Dituduh Bohong
Soal FPI, Menag Malah Minta Masyarakat Sabar
Ribut PKL Tanah Abang, Anak Buah Jokowi Bertengkar
Jenderal Rekening Gendut Tidak Etis Jadi Kapolri
Berita terkait
Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab
22 menit lalu
Seperti para tamu lain, Puan dan Jokowi yang tampak berseri, saling bertegur sapa secara singkat sebelum tamu masuk ke area jamuan.
Baca SelengkapnyaDaya Tarik Jatiluwih yang Jadi Daerah Tujuan Delegasi KTT World Water Forum Ke-10 di Bali
49 menit lalu
Jokowi dan para delegasi World Water Forum ke-10 di Bali akan mengunjungi destinasi wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali pada 24 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Asia Development Bank Mendukung Transisi Energi Indonesia
1 jam lalu
Presiden Jokowi minta Asia Development Bank (ADB) meningkatkan kerja sama dalam mendukung proyek transisi energi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sampaikan Tiga Poin saat Pertemuan Bilateral dengan Presiden Fiji
2 jam lalu
Dalam pertemuan dengan Presiden Fiji, Jokowi mengharapkan kedua negara bisa terus meningkatkan kerja sama konkret yang saling menguntungkan.
Baca SelengkapnyaKontainer Menumpuk di Pelabuhan, Kementerian Perindustrian dan Perdangan Saling Kritik
3 jam lalu
Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian saling tuding sebagai biang menumpuknya ribuan kontainer barang impor di pelabuhan
Baca SelengkapnyaKata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution
3 jam lalu
Spekulasi mengenai partai baru Jokowi berkembang setelah PDIP tidak mengakui dia sebagai kader setelah persaingan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIni yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan
4 jam lalu
APBN 2025 untuk pemerintahan Presiden Prabowo mencatat kenaikan anggaran di sektor perlindungan sosial (Perlinsos), kesehatan dan pendidikan.
Baca SelengkapnyaPernyataan Bobby Nasution Usai Resmi Jadi Kader Gerindra dan Maju di Pilgub Sumut
4 jam lalu
Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi mengantongi Kartu Tanda Anggota Partai Gerindra atau menjadi kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaWanti-wanti Kelompok Sipil untuk Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK
4 jam lalu
Mereka meminta KSP untuk memastikan agar Jokowi mempertimbangkan kriteria integritas, kompetensi, dan independen sebelum membentuk Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaDanny Pomanto Wali Kota Makassar Diundang Khusus Jokowi Hadiri World Water Forum di Bali, Ini Profilnya
5 jam lalu
Wali Kota Makassar Danny Pomanto satu-satunya wali kota di Indonesia yang diundang Jokowi menghadiri World Water Forum ke-10 di Bali. Ini profilnya.
Baca Selengkapnya