Penertiban Lalu Lintas Tanah Abang Tak Tepat Waktu  

Reporter

Kamis, 25 Juli 2013 05:29 WIB

Pedagang Kaki Lima melakukan aksi unjuk rasa di Jalan KH Mas Mansyur, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, (15/7). Mereka menolak atas penertiban PKL oleh Pemda DKI Jakarta yang dianggap telah membuat kemacetan dikawasan tersebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta--Penertiban lalu lintas di Tanah Abang, Jakarta Pusat disebut tak tepat waktu. Momen penertiban disebut tak sesuai karena bertepatan dengan bulan Ramadan.

"Timing-nya nggak pas karena bulan puasa," ujar pengamatan perkotaan Yayat Supriatna saat dihubungi, Rabu, 24 Juli 2013. Ia menyatakan saat bulan Ramadan, lapak kaki lima di Pasar Abang tak hanya dihuni oleh pedagang rutin, namun juga pedagang musiman.

"Perlawanan (pedagang) akan semakin kuat, biasanya nggak dilarang, kok sekarang (bulan puasa) dilarang," ujar ia. Hal inilah yang menyebabkan penertiban lalu lintas oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta di wilayah itu masih terus dievaluasi.

Sebabnya kaki lima punya peran penting dalam kemacetan lalu lintas tersebut. Hingga pekan lalu, ruas beberapa jalan di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat hampir tak bisa dilalui kendaraan bermotor karena lapak kaki lima begitu menjamur. Pemerintah bersikap tegas dan meminta mereka untuk tak lagi berjualan di ruas jalan. Mereka akan direlokasi ke Blok G Pasar Tanah Abang.

"Implikasi kemacetan Tanah Abang jauh lebih besar dibanding Pasar Minggu dan Jatinegara," ujar Yayat ketika ditanya alasan mengapa pemerintah terkesan terburu-buru dengan rencana ini. "Letaknya dekat pusat kota, jadi kalau tersendat di sana, macet ke mana-mana," ujar ia.

Ia mengatakan pemerintah harus duduk bersama kembali untuk membahas penertiban ini. Soalnya kemarin, sempat terjadi perselisihan antara Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Satpol PP DKI Jakarta yang memberi toleransi kaki lima untuk berjualan di jalanan Pasar Tanah Abang. Dishub DKI Jakarta tak ingin ada toleransi lagi bagi para pedagang.

Namun Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah memberi jalan tengah. Di sejumlah ruas, pedagang masih diberi toleransi berjualan di jalan hingga Lebaran nanti. "Tapi jangan sampai mengganggu lalu lintas," ujarnya.

M. ANDI PERDANA

Terhangat:

Front Pembela Islam | FPI | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK

Baca juga:

Ribut PKL Tanah Abang, Anak Buah Jokowi Bertengkar

Jenderal Rekening Gendut Tidak Etis Jadi Kapolri

Briptu Rani: 'Saya Terus Menuntut Keadilan'

FPI: Kami Bubar Sendiri Kalau Penegak Hukum Tegas

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

26 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

11 Januari 2024

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

TomTom Traffic Index kembali menerbitkan hasil survey kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di dunia. Ada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

4 Januari 2024

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu.

Baca Selengkapnya

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

30 Desember 2023

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, penjabat Bupati Bogor baru dilantik diminta langsung bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

5 Desember 2023

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

Kemenhub mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat libur Nataru mendatang agar memantau prakiraan cuaca.

Baca Selengkapnya

Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

30 November 2023

Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

Polisi jelaskan kronologi banjir yang surut dan meninggi lagi di Simpang Mampang, Depok, pada Rabu malam dan Kamis pagi 29-30 November 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

16 November 2023

Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

Konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu 15 November 2023, sukses menyedot banyak penggemarnya dari Jakarta dan luar Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

16 November 2023

Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

Arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK Senayan terpantau macet pasca-konser Coldplay, Rabu menjelang tengah malam 15 November 2023.

Baca Selengkapnya