TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memilih menanggapi santai tuntutan-tuntutan dari masyarakat yang kecewa dengan sepak terjangnya. Dia baru saja dilaporkan oleh pedagang Fatmawati yang menolak jalur MRT layang ke Kepolisian Sektor Jakarta Selatan. Tuntutannya, dia melanggar janji kampanyenya dulu untuk membuat jalur bawah tanah.
"Yah, polisi juga tahu laporan seperti apa yang perlu ditindaklanjuti," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 26 Juli 2013. Oleh sebab itu dia mengaku tak menyiapkan strategi apapun untuk menghadapinya.
Pria yang akrab disapa Ahok itu juga mengatakan dirinya tak melanggar janji kampanye. "Waktu itu kan mereka yang berargumen bahwa jalurnya bisa bawah tanah semua, ternyata pada saat tender ada yang mengajukan penawaran 50 persen harga asalkan ada jalur yang layang," ujar dia. Oleh sebab itu pemerintah memilih opsi membangun jalur layang dari Senayan menuju Lebak Bulus.
"Memang kalau nanti tiketnya jadi mahal karena semua subway, siapa yang mau naik?" katanya lagi.
Mantan Bupati Belitung Selatan itu juga mengatakan bahwa dia tak ambil pusing soal somasi yang dilayangkan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia terkait penertiban di Tanah Abang. "Ini kan sudah risiko karena saya maju jadi Wakil Gubernur, pasti banyak senggolan dengan orang yang punya kepentingan," katanya. "Yang penting Pak Gubernur mengerti saya, jadi sama-sama enak saja," kata Ahok.
ANGGRITA DESYANI
Baca juga:
Ahok: Lokasi Rusun Baru Marunda Rahasia
Pasca Kecelakaan, Dishub Tilang 42 Metromini
Salah Manajemen Metromini Jakarta
Ahok Ancam Pecat Petugas yang Akali Uji KIR
Berita terkait
Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP
1 hari lalu
Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?
1 hari lalu
PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan
2 hari lalu
PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?
2 hari lalu
PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaIngin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup
2 hari lalu
Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.
Baca SelengkapnyaAdik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024
3 hari lalu
Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil
3 hari lalu
Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar
Baca SelengkapnyaSandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU
5 hari lalu
Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya
5 hari lalu
Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaRespons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024
6 hari lalu
Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.
Baca Selengkapnya