TEMPO.CO, Jakarta--Bagi warga yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, mudik telah menjadi tradisi setiap jelang hari raya Lebaran. Kebiasaan pulang ke kampung halaman ini biasanya berlangsung selama beberapa hari, sehingga rumah dibiarkan dalam kondisi kosong. Ternyata, rumah kosong berpotensi menjadi tempat bersarang nyamuk penyebab penyakit.
Kepala Seksi Wabah dan Surveilans Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, memperingatkan warga yang ingin mudik agar melakukan pembersihan rumah sebelum pergi. "Rumah yang ditinggal mudik justru bisa menjadi sarang nyamuk Aedes agepty, penyebab demam berdarah untuk berkembangbiak," kata Dwi di Kementerian Kesehatan, 26 Juli 2013. Menurutnya, rumah yang ditinggal mudik akan menjadi lembab dan cocok bagi nyamuk berkembangbiak.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat peningkatan kasus demam berdarah pada April dan Mei 2013. Sementara itu, pada Juni ada tren jumlah penderita menurun, meski relatif tinggi dibanding tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya, anomali iklim yang menyebabkan hujan terus terjadi sepanjang tahun hingga menimbulkan genangan air tempat nyamuk berkembangbiak.
Kepada masyarakat, Dwi berbagi tips sebelum mudik untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk di sekitar rumah. Ada beberapa cara mudah yang dapat dilakukan, di antaranya
1. Kosongkan semua wadah air
Sebelum meninggalkan rumah, semua tempat penampungan air, termasuk bak mandi dan vas bunga harus dalam kondisi kosong. Pengosongan ini untuk menghindari pertumbuhan jentik nyamuk yang menyukai genangan air yang tenang dan jernih. Wadah-wadah itu sebaiknya disimpan dalam posisi tertelungkup agar tidak tertetes air.
2. Tutup kolam dan bak di luar rumah
Bila memiliki kolam ikan atau bak yang berada di luar rumah, tutup rapatlah sebelum meninggalkan rumah. Kondisi hujan yang sulit diprediksi seperti tahun ini, langkah penutupan untuk menghindari genangan air.
3. Jangan ada gantungan baju
Rapikan pakaian yang tidak dibawa mudik. Pakaian yang ditinggal di rumah, harus tersimpan rapi di dalam lemari. Jangan biarkan ada baju yang menggantung di dalam kamar, karena bisa menjadi tempat nyaman bagi nyamuk berkembangbiak. Alasannya, pakaian yang digantung akan menjadi lembab, suasana yang disukai nyamuk.
4. Bersihkan pendingin ruangan, dispenser, dan kulkas
Periksalah wadah tetesan air yang terdapat pada alat elektronik seperti pendingin ruangan, dispenser, dan kulkas. Pemeriksaan ini menjadi penting, karena wadah tetesan air itu berada di tempat yang tersembunyi yang kerap alpa untuk dibersihkan. “Di tempat tetesan air itu yang sering lupa,” kata Dwi.
5. Jangan ada barang bekas di luar rumah
Sesudah membersihkan bagian dalam rumah, beralihlan ke luar ruangan. Pembersihan ini meliputi wadah-wadah bekas seperti kaleng dan ban bekas yang dapat menampung air. Terutama ban bekas, memperlakukannya cukup sulit, karena untuk membuang air di dalamnya harus dilubangi dulu. Bila ingin digunakan lagi, simpanlah dalam gudang, karena di luar ruangan wadah itu rawan menampung air.
Upaya pencegahan ini dapat dilakukan agar keluarga tetap terlindungi dari nyamuk ketika pulang mudik. “Jangan sampai ketika pulang mudik, di rumah jadi banyak nyamuk demam berdarah,” kata Dwi.
DIAN KURNIATI
Baca juga:
Pasca Kecelakaan, Dishub Tilang 42 Metromini
Ahok: Lokasi Rusun Baru Marunda Rahasia
Ahok Ancam Pecat Petugas yang Akali Uji KIR
Salah Manajemen Metromini Jakarta
Berita terkait
Natal dan Tahun Baru, Ada 50 Bus Mudik Gratis ke Tiga Kota Ini
12 Desember 2017
Pemerintah akan memberangkatkan 2.500 pemudik dari Jabodetabek ke tiga kota tujuan ini secara gratis pada libur Natal dan Tahun Baru 2018.
Baca SelengkapnyaMudik Libur Maulid Nabi 2017: Jumlah Mobil Keluar Jakarta Turun
2 Desember 2017
Kondisi kendaraan harus diperhatikan untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik dan kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
2 Agustus 2017
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR Siagakan 13 Mobil Toilet Selama Mudik
10 Juli 2017
Mobil toilet dari Kementerian PUPR disiagakan di 11 titik di tiga ruas jalan tol.
Baca SelengkapnyaMudik 2018, Puluhan Kilometer Tol Jawa Timur Akan Difungsionalkan
8 Juli 2017
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan puluhan kilometer jalur tol yang saat ini dibangun dapat difungsikan untuk arus mudik Lebaran 2018.
Baca SelengkapnyaTertabrak Truk, Pemudik Sepeda Motor Tewas di Brebes
7 Juli 2017
Pemudik bernama Eko Wahyudi, 30 tahun, asal Grobogan, Jawa Tengah, berniat kembali ke Jakarta setelah mudik dan berlebaran di kampung halaman.
Baca SelengkapnyaPolri: Angka Kematian Arus Mudik Lebaran 2017 Turun 41,2 Persen
6 Juli 2017
Kepala Korps Polisi Lalu Lintas Polri mengatakan jumlah korban meninggal dunia pada arus mudik Lebaran 2017 menurun 41,2 persen dari tahun lalu.
Baca Selengkapnya780 Motor Diangkut Gratis di Bandung Selama Mudik 2017
6 Juli 2017
Sukses di arus mudik 2017, PT KAI Daop II Bandung berharap pemerintah kembali membuka layanan angkutan motor gratis pada arus mudik tahun depan.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Soal Kemacetan Panjang di Rest Area Tol Cipali
5 Juli 2017
Kemacetan di tol Cipali pada saat arus balik mencapai sekitar 80 kilometer.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran, Banten Dikunjungi 61.950 Wisatawan
4 Juli 2017
Dinas Pariwisata Provinsi Banten mencatat jumlah wisatawan ke Provinsi Banten selama musim libur Lebaran mencapai 61.950.
Baca Selengkapnya