Polisi: Korban Ledakan Vihara Ekayana Hanya Lecet  

Reporter

Senin, 5 Agustus 2013 01:47 WIB

Ilustrasi bom. Boards.ie

TEMPO.CO, Jakarta--Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Brigadir Jenderal Ronny Frankie Sompie membantah adanya tiga orang yang luka karena ledakan di Vihara Ekayana, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Ahad malam, 4 Agustus 2013. Menurut dia, ledakan tersebut hanya menimbulkan luka lecet pada seorang perempuan.

"Berdasarkan informasi yang diperoleh personil di lapangan, hanya menimbulkan luka lecet di tangan saudari Rice yang langsung diobati dan tak dirawat," kata Ronny melalui pesan pendek, Senin dinihari, 5 Agustus 2013.

Menurut Ronny, ledakan tersebut adalah ledakan kecil, bukan ledakan keras. Sebab, kaca Vihara tak pecah. Ledakan itu terjadi sekitar pukul 18.50 WIB. Meskipun kecil, tapi tim Gegana dan Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri diturunkan.

"Kami olah tempat kejadian, sekaligus melakukan sterilisasi di seluruh lokasi vihara," ujar Ronny.

Sebelumnya beredar informasi ledakan tersebut menimbulkan korban luka hingga tiga orang. Menurut Melissa, warga sekitar, ledakan terjadi tiga kali. Ledakan pertama dan kedua terjadi beruntun sekitar pukul 19 dan ledakan ketiga pukul 10. "Ledakan terjadi setengah jam setelah kebaktian di vihara selesai," katanya.

MUHAMAD RIZKI | REZA ADITYA

Berita terkait

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

24 Januari 2021

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

Bergabung dengen Grup Lion Air pada 2000, Achmad Luthfie menjabat sebagai Direktur Utama Batik Air sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

17 Januari 2016

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

Pelakunya dibebaskan polisi karena perbuatannya dianggap tidak memenuhi unsur pidana.

Baca Selengkapnya

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

29 April 2015

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

"Terlepas itu bercanda atau tidak, itu kami anggap sebagai ancaman penerbangan," ujar Head of Corporate Secretary Lion Air Kapten Dwiyanto Ambarhidayat.

Baca Selengkapnya

Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

18 April 2015

Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

Pesawat Batik Air BTK 6171 rute Ambon-Jakarta sempat mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros.

Baca Selengkapnya

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

18 April 2015

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

Kepolisian Resor Maros melacak keberadaan pengirim pesan singkat alias SMS yang mengabarkan ada bom di dalam pesawat Batik Air.

Baca Selengkapnya

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

17 April 2015

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

Penumpang Batik Air yang diteror bom tidak menerima kompensasi keterlambatan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Ancaman Bom di Batik Air  

17 April 2015

Kronologi Ancaman Bom di Batik Air  

Di dalam pesawat Batik Air terdapat 122 orang, termasuk 6 kru dan pilot.

Baca Selengkapnya

Batik Air Dinyatakan Aman dari Bom  

17 April 2015

Batik Air Dinyatakan Aman dari Bom  

Polisi melacak pengirim pesan singkat berisi ancaman bom di dalam pesawat Batik Air rute Ambon-Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Telusuri Teror Bom Batik Air

17 April 2015

Polisi Masih Telusuri Teror Bom Batik Air

Polri belum mendapatkan laporan detail mengenai ancaman bom tersebut.

Baca Selengkapnya

Ada Teror Bom, Batik Air Ganti Pesawat  

17 April 2015

Ada Teror Bom, Batik Air Ganti Pesawat  

Secara psikologis memang harus ganti pesawat.

Baca Selengkapnya