Ahok II: Jakarta Bukan Sulap Lampu Aladin  

Reporter

Rabu, 7 Agustus 2013 08:23 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak masalah yang kudu dibenahi pasangan duet mantan kepala daerah Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta. Tentu beda mengurus daerah dengan Ibu Kota. Berbagai ide mulai muncul sejak keduanya dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Oktober 2012.

Seperti apa perbedaan itu dan bagaimana mengurusi sejumlah masalah pokok di Jakarta? Berikut ini petikan wawancara Tempo dengan Ahok, Juli 2013 lalu.

Apa beda ngurus Jakarta dengan daerah?

Di daerah, tak ada kajian-kajian serta usulan solusi. Di Jakarta, yang besar dan kompleks, semua tersedia lengkap, termasuk solusinya. Jadi lebih mudah mengurus Ibu Kota. Namun ada mata rantai yang hilang di DKI Jakarta.

Apa mata rantai itu?
Keberanian mengeksekusi karena tak punya kepentingan. Contohnya, kita tahu pola transportasi makro untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, seperti transportasi berbasis rel. Tapi, untuk mengeksekusi MRT (mass rapid transit) saja, enggak jalan-jalan. Lalu, Transjakarta, sembilan tahun, jumlah busnya tetap 600, itu pun banyak yang rusak. Ketika operator tak memenuhi jumlah bus yang disediakan, kita enggak berani memberikan sanksi.

Apa solusi Jokowi-Ahok?
Tambah bus! Seribu bus ukuran sedang dan seribu bus Transjakarta.

Berapa waktu yang diperlukan untuk memenuhi tambah­an bus?

Dua tahun. Andai rapat koordinasi pelaporan pembangunan bisa cepat, tahun depan kita sudah bisa cepat membeli bus. Target kami: sampai tahun depan, beli seribu bus sedang dan seribu bus Transjakarta.

Solusi lain mengatasi kemacetan?

Tentu MRT harus dibangun. Kereta api loop line (sistem jalur melingkar kereta rel listrik) harus dibantu dengan underpass atau flyover. Ada 18 titik yang harus digarap. Tapi mengerjakan 18 titik bukan sulap. Bila 18 titik itu dikerjakan sekaligus, Jakarta bisa macet total. Ya, ini pekerjaan rumah 30-40 tahun dan menyuruh kami selesaikan dalam delapan bulan. Ngurus Jakarta bukan "Sulap Lampu Aladin".

Sejauh mana rencana eksekusi nomor kendaraan ganjil-genap?

Nomor ganjil-genap tak bisa jalan kalau busnya belum cukup. Orang disuruh menggunakan kendaraan bernomor ganjil atau genap, tapi bus tidak ada, mau disuruh naik apa? Jadi rencana ini ditunda sampai jumlah bus cukup.

Selengkapnya wawancara:
Ahok I: Kelas Melarat dan Konglomerat Punya Oknum

Ahok III: Lebih Baik Didik Rakyat Taat Konstitusi

WIDIARSI AGUSTINA | DWI WIYANA
























Advertising
Advertising


































Berita terkait

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

14 jam lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

1 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

3 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

3 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

4 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

4 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

4 hari lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

4 hari lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

4 hari lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya