Seorang warga menunjukan rumahnya yang tergenang banjir di Depok. TEMPO/Ilham Tirta
TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Ery Basworo, mengatakan banjir yang melanda Depok pada saat hari lebaran, Kamis, 8 Agustus 2013, siang mencapai ketinggian 50-250 cm.
"Banjir itu disebabkan oleh meluapnya air Kali Pesanggarahan dan Kali Krukut," kata Ery. Ery menganggap kedua kali itu perlu diperlebar, dan saat ini sedang dalam proses pelebaran.
Sehari sebelum lebaran, Depok, Jalan Taman Duta Barat dan Timur, sudah terendam banjir setinggi 50-60 cm. Kawasan itu sementara hanya bisa dilintasi oleh perahu. TMC Polda Metro Jaya, pada 7 Agustus 2013 malam mem-posting foto di akun Twitter @TMCPoldaMetro. Dalam foto itu, banjir terlihat menggenagi jalan komplek Taman Duta Depok.
Ery belum bisa menyebutkan tentang jumlah korban jiwa. Tapi, ia telah menyiapkan sedikitnya dua posko banjir yang menyediakan bahan makanan dan air mineral.
Menurut Ery, dalam kondisi banjir ketinggian 50-250 cm, warga masih lebih memilih tinggal di rumah ketimbang di posko banjir.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
