Lebaran,Petugas Kebersihan Dadakan di Pondok Indah
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Jumat, 9 Agustus 2013 15:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Momen salat ied di masjid Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Agustus 2013, ternyata dimanfaatkan oleh sejumlah masyarakat dengan menjadi petugas kebersihan dadakan di area sekitar masjid.
Selepas salat ied, selain segera menyapu sampah koran bekas yang dijadikan alas salat, petugas kebersihan dadakan itu ternyata juga menyerbu mobil jemaah yang hendak keluar area parkir masjid untuk meminta-minta THR. Bahkan mobil jamaah yang sudah melintasi jalan raya depan masjid menuju perempatan Pondok Indah pun tidak lepas dari serbuan petugas kebersihan dadakan yang berseragam oranye itu.
Mereka sedikit memaksa dan tidak ingin beranjak sebelum diberi uang. Satu mobil bahkan bisa diserbu 2-4 petugas kebersihan dadakan. Menurut pantauan Tempo, hal serupa ternyata juga terjadi di Radio Dalam dan Lebak Bulus.
Menurut salah seorang petugas kebersihan, petugas resmi yang ditugaskan oleh Dinas Kebersihan Jakarta Selatan hanya 3 orang. "Petugas kebersihan yang resmi ditugaskan di masjid Pondok Indah sebetulnya cuma ada 3 orang. Selebihnya hanya masyarakat yang memakai baju petugas kebersihan dan pengangkut barang rongsok," kata Herman, 37 tahun.
Salat ied ternyata menjadi kesempatan tersendiri bagi masyarakat menengah ke bawah untuk mencari uang. Selain petugas dadakan yang berseragam oranye, sejumlah masyarakat tanpa seragam juga ikut mengais rejeki dengan mengumpulkan koran-koran bekas yang dijadikan alas sajadah oleh para jamaah. Mereka di antaranya bapak-bapak, ibu-ibu, bahkan anak-anak. Tapi mereka hanya mengumpulkan koran bekas dan tidak ikut meminta-minta THR.
Koran-koran bekas itu membanjiri area parkir masjid Pondok Indah sampai area parkir Ranch Market yang terletak di sebelah masjid. Seorang laki-laki yang tengah mengangkut gundukan koran hingga berkarung-karung mengaku akan menjual kembali koran itu. "Sampah koran bekas ini nanti akan saya kilokan,"kata Sodiq, 35 tahun. Saat ditanya keuntungan dari mengumpulkan koran bekas itu, Sodiq tidak tahu pastinya. "Sepuluh karung bisa dapat Rp 10 ribu. Bisa jadi lebih atau kurang. Nggak nentu," ujarnya.
APRILIANI GITA FITRIA
Berita Lainnya:
Ngabekten, Tak Semua Kerabat Sungkem Sultan
Tim Polisi Telisik Tiga Handphone Sisca
Jokowi Minta Wali Kota Tinjau Lokasi Banjir
Habibie: Jangan Pernah Bawa Agama dalam Konflik
Merugi Terus, Blackberry Kemungkinan Dijual