Apa Saja Sitaan Polisi pada Operasi di Depok  

Reporter

Sabtu, 17 Agustus 2013 14:36 WIB

Kabid Humas Polda Metro jaya, Kombes Pol Rikwanto. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kasus penembakan anggota Kepolisian Sektor Pondok Aren Ajun Inspektur Dua Kus Hendratma dan Brigadir Perwira Dua Ahmad Maulana di Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Jumat, 16 Agustus semalam, polisi menggelar operasi di perbatasan. Salah satunya adalah di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat.

"Hal ini untuk antisipasi dan pencegatan pelaku penembakan anggota polisi di Pondok Aren," kata juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto pada Sabtu, 17 Agustus 2013.

Ada 65 personel yang diturunkan dalam operasi yang dilaksanakan dari pukul 23.30 WIB hingga 01.15 WIB dinihari. Dalam operasi tersebut, berhasil disita sebilah senjata tajam jenis pisau panjang sekitar 20 sentimeter, air softgun, korek api berbentuk pistol, dan mobil Xenia dengan nomor polisi B 8499 MZ. Bahkan, sempat terjadi pengejaran terhadap mobil Xenia tersebut.

Rikwanto menceritakan, awalnya sekitar pukul 00.45 WIB dinihari, anggota polisi mencoba memberhentikan mobil Xenia tersebut dan Honda Jazz warna perak. Bukannya berhenti, dua mobil ini malah mencoba menabrak anggota dan kabur.

Anggota pun melepaskan tembakan peringatan ke atas dan mengejar dua mobil ini. Sayang mobil Honda Jazz kabur dan polisi hanya menangkap mobil Xenia yang dikendarai oleh James Peea, warga Sukamaju, Depok. Di dalam mobil tersebut ada tiga penumpang lainnya.

Setelah dilakukan penggeledahan, dari dalam mobil tersebut ditemukan sebuah korek api berbentuk pistol, sebuah borgol, dan sarung pistol. Setelah dilakukan pemeriksaan juga terungkap bahwa Honda Jazz yang kabur adalah kawan mereka yang seorang penagih utang. "Mereka mengaku habis main billiard di depan ITC Depok," ujar Rikwanto. Saat ini mereka masih diperiksa di Polres Kota Depok.

Sedangkan air softgun yang disita adalah milik Sopian, warga Kampung Leuwisadeng, Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Dia adalah anggota sebuah perkumpulan menembak dan memiliki izin resmi kepemilikan senjata tersebut.

Rikwanto mengatakan, meski beberapa kasus penembakan terjadi di perbatasan, tapi polisi tidak akan meningkatkan status penjagaan. Hanya memang akan ada operasi rutin. Menurut dia, masyarakat diminta tenang dan tidak terpancing aksi teror ini.

SYAILENDRA

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

14 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

23 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya