Membandel, Tujuh PKL Tanah Abang Kena Sanksi

Reporter

Minggu, 18 Agustus 2013 17:28 WIB

Suasana di jalan KH Mas Mansyur, sekitar pasar Tanah Abang yang penuh dengan para pedagang kaki lima, (15/7). Pemprov DKI Jakarta telah menempatkan para PKL di Pasar Tanah Abang di Blok G tetapi mereka lebih memilih berdagang di badan jalan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Baru sepekan ditertibkan, pedagang kaki lima di sekitar kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, sudah mulai membandel. Setidaknya ada tujuh pedagang yang kembali berjualan di badan jalan, setelah penertiban dilakukan. Wali Kota Jakarta Pusat, Saefulloh mengatakan, kebanyakan pedagang dari tujuh PKL itu berasal dari Blok A Tanah Abang.

"Waktu hari pertama, tindak pidana ringan nol. Tetapi kemarin ada tujuh yang disidangkan dan dihukum langsung di situ," kata Saefulloh, Ahad, 18 Agustus.

Sebagai hukumannya, mereka harus membayar denda sekitar Rp 105 ribu ke pengadilan. Meski nilai denda terbilang kecil, sanksi itu dianggao bisa menjadi pembelajaran untuk pedagang lain agar tidak membandel. Ke depannya, Saefulloh akan selalu mensosialisasikan larangan PKL berjualan di jalan sekitar Pasar Tanah Abang.

"Pedagang memang coba maju terus, tapi kami dorong ke dalam. Ada yang mau coba lagi seperti pedagang korma, kami dorong lagi ke dalam. Banyak yang mau coba-coba," kata Syaefulloh.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah berhasil menertibkan PKL di area Pasar Tanah Abang. Sejak Senin pekan lalu, pedagang yang masih nekat membuka lapak di sana akan langsung ditangkap dan disidangkan dengan tudingan melakukan tindak pidana ringan. Sidang kilat itu digelar di kantor kelurahan Kebon Kacang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, tindakan tegas yang diambil pemda atas PKL yang melanggar aturan dan berjualan di sembarang tempat, sudah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. "Selama masih jualan di trotoar, selama masih ada yang melanggar dengan tidak mengindahkan aturan, ya bisa ditindak sama Satpol PP," kata Ahok.


SUTJI DECILYA | NURUL MAHMUDAH

Terpopuler
Dua Polisi Ditembak hingga Mati di Tangerang

Taman Waduk Pluit, dari Kumuh Menjadi Indah

Jero Wacik Diminta Jelaskan Dollar di Ruang Sekjen

Berempat, Kenapa Hanya Maulana yang Tertembak?



Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

34 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

55 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya