Dua Pengeroyok Polisi Ditangkap  

Reporter

Selasa, 20 Agustus 2013 11:53 WIB

Ilustrasi polisi menembak. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -- Dua pemuda yang diduga mengeroyok Brigadir Cahyadi Firmansyah, anggota kepolisian Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur, berhasil ditangkap tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur. Pada Ahad malam, Brigadir Cahyadi dikeroyok oleh sekelompok pemuda yang sedang mabuk di jembatan Jalan IPN, dekat pintu air Kanal Banjir Timur, Jatinegara, Jakarta Timur.

“Ada dua lagi yang kami tangkap di lokasi berbeda. Untuk sementara, identitasnya kami rahasiakan dulu karena masih mengejar pelaku lainnya,” kata juru bicara Polres Jakarta Timur, Komisaris Didik Hariyadi, saat dihubungi Tempo, Selasa, 20 Agustus 2013.

Didik menjelaskan, penangkapan dua pelaku ini merupakan hasil pengembangan dan pemeriksaan seorang tersangka berinisial AP, 17 tahun, yang telah lebih dulu menyerahkan diri ke Mapolres Jakarta Timur pada Senin pagi. “Jadi total ada tiga yang sudah ditangkap. Diduga pelakunya ada sembilan orang,” ujar Didik.

Saat ini, kata Didik, polisi telah mengantongi identitas enam pelaku lainnya yang belum tertangkap. Namun, karena masih diburu, Didik enggan membeberkan data itu. “Sekarang masih dalam pengejaran, nanti kalau sudah ditangkap semuanya baru kami sampaikan identitasnya,” ujarnya.

Menurut Didik, para pelaku terancam dijerat Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan yang dilakukan bersama-sama. Ancamannya hukuman kurungan penjara minimal 5 tahun. “Mungkin, untuk pelaku di bawah umur, hukumannya bisa dikurangi, tapi itu nanti pengadilan yang menentukan,” kata Didik.

Brigadir Cahyadi, 29 tahun, dikeroyok sekelompok pemuda mabuk di sekitar Kanal Banjir Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Ahad malam, 18 Agustus 2013, pukul 21.00. Peristiwa itu terjadi saat korban yang mengendarai sebuah mobil Avanza silver bernomor polisi B-2518-TZ hendak pulang ke rumahnya di daerah Cipinang, seusai dinas dari kantornya di Kebon Nanas, Jakarta Timur. Sesampainya di jembatan IPN, Jalan Pancamarga, mobil Brigadir Cahyadi diberhentikan paksa dan dilempari botol oleh para pemuda yang diduga mabuk.

Kaca mobil Brigadir Cahyadi pecah akibat lemparan botol. Brigadir Cahyadi, yang tidak memakai pakaian dinas, turun dari mobil dan hendak menanyakan aksi mereka. Namun, dia malah dikeroyok oleh para pemuda tersebut.

Banyaknya pemuda itu membuat Brigadir Cahyadi tidak dapat melawan. Brigadir Cahyadi mengalami luka lebam di sekujur tubuh dan kepala, sementara ruas jari kelingking kanannya patah. Hingga saat ini, Brigadir Cahyadi masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.



AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

15 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

24 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya