Penertiban Kios Stasiun Cikini Sempat Tegang

Reporter

Kamis, 22 Agustus 2013 11:55 WIB

Terancam Digusur, Pedagang Stasiun Cikini Demo

TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI Daop 1 melakukan penertiban kios dan lapak di Stasiun Cikini pada hari ini, Kamis, 22 Agustus 2013, dengan menurunkan personel gabungan sekitar 300 personel dari Polri, petugas KAI, TNI, dan Satpol PP.

Proses penertiban yang dimulai pukul 07.00 WIB ini sempat mengalami ketegangan lantaran banyak pedagang yang enggan pindah, karena menilai PT KAI tidak memberikan solusi bagi mereka.

Saat petugas hendak mengangkat barang dari beberapa kios di sisi sebelah kanan atau depan Cikini Gold Center untuk dikeluarkan, sempat terjadi aksi saling dorong antara petugas dengan pemilik kios. "Hei, enggak usah dorong-dorong, yang manusiawi dikit dong," teriak beberapa pedagang. Meski sempat menegang, tapi tidak sampai terjadi keributan.

Wiwin, 40 tahun, yang sudah 4 tahun menyewa kios di Stasiun Cikini ini enggan pindah karena tidak ada tempat relokasi dari PT KAI. "Sudah ada pemberitahuan, cuma enggak ada tempat buat relokasi, enggak tahu dagang di mana, di emperan mungkin," ujarnya di Stasiun Cikini, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Agustus 2013.

Menurut Wiwin, PT KAI juga tidak jelas alasan menghentikan secara sepihak sewa menyewa kios ini. "Setelah memberi tahu mau dikosongkan, enggak mau menerima pembayaran," ucap perempuan yang menyewa kios seharga Rp 35 juta per tahun ini.

Hermin, pemilik Toko Gondang yang menjual hantaran pernikahan ini, mengaku kesal dengan ulah PT KAI dalam melakukan penertiban. PT KAI, menurut dia, tidak ada penjelasan bakal digunakan untuk apa bekas kios tersebut. "Wacana direlokasi itu 2012, tapi akhir 2012 muncul gerai Indomart, lalu rumornya mau di sewakan ke perusahaan besar," kata dia. Meski menolak untuk pindah, Hermin sudah menyewa kios di Cikini Gold Center.

Kepala Humas PT KAI Daop 1, Sukendar, mengatakan pihaknya sudah memberikan toleransi selama 2 tahun agar para pedagang mempersiapkan serta mengumpulkan modal untuk pindah tempat jualan. "Kami sudah memberi kelonggaran, tapi sampai titik terakhir masih tetap keukeuh dan menuding kami sewenang-wenang," kata dia.

Menurut Sukendar, terdapat 38 kios dan 78 lapak di Stasiun Cikini ini. Rencananya, bekas kios tersebut akan digunakan sebagai perkantoran PT KAI, serta menambah daya tampung stasiun, karena jumlah penumpang yang terus meningkat. "Mengantisipasi lonjakan penumpang. Apalagi nanti ada penambahan rangkaian kereta, biar penumpang lebih nyaman kalau stasiunnya steril," ujarnya.

LINDA TRIANITA






Topik Terhangat:
Suap SKK Migas
| Penembakan Polisi | Pilkada Jatim | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat

Berita Terpopuler:
KPK Tegaskan Bakal Panggil Jero Wacik

KPK: Djoko Susilo Cuma Bisa Jadi Ketua RT

Ahok: Waduk Ria-rio Dibongkar Akhir Bulan

Rombongan Bus Giri Indah Habis Gelar Puasa Easter

Moeldoko Dipuji Hanura, `Siapa Dulu Dong Gurunya

Berita terkait

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

2 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

5 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

5 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

6 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

6 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

7 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

7 hari lalu

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

8 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

12 hari lalu

Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

Seorang prajurit TNI diduga diam-diam memotret penumpang lain di kereta api. Ini jenis-jenis data pribadi yang harus dilindungi sebagai hak privasi.

Baca Selengkapnya