TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jakarta akan kembali membangun rumah susun. Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI, Yonathan Pasodung, setidaknya ada empat rusun yang bakal dibangun. "Pertengahan September bakal segera dimulai pembangunannya," kata Yonathan, Kamis, 22 Agustus 2013.
Yonathan mengatakan, rusun itu bakal dibangun pada empat lokasi: tiga di Jakarta Timur dan satu di Jakarta Barat. Untuk Jakarta Timur, rusun diberdirikan di Jatinegara Kaum, Cipinang Besar Selatan, serta Pulo Gebang. Sementara pada Jakarta Barat, rusun dibangun di Tambora.
Untuk Rusun Jatinegara Kaum, Yonathan mengatakan, pemerintah berencana membangun dua menara dengan daya tampung sekitar 200 kepala keluarga. Untuk dua menara itu, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 45 miliar. Sedangkan di Rusun Cipinang Besar Selatan, pemerintah akan menambah dua menara lagi, melengkapi tiga menara yang sudah berdiri sebelumnya.
"Akan ada 200 unit baru di Rusun Cipinang Besar Selatan," kata Yonathan. "Dan khusus untuk masyarakat yang bakal terkena proyek normalisasi Ciliwung."
Adapun untuk Rusun Pulo Gebang, pembangunannya bakal dilakukan oleh Real Estate Indonesia. Hal itu terkait dengan program corporate social responsibilities (CSR) para pengembang yang memiliki proyek di Jakarta. Sedangkan Rusun Tambora bakal dibangun menjadi tiga menara.
Menurut Yonathan, nantinya bangunan itu bakal menjadi salah satu rusun terbesar karena terdiri dari 16 lantai di setiap menara. Luas rusun yang awalnya bertipe 18 pun diperbesar menjadi tipe 30 dan 36. Namun, daya tampungnya hanya naik sedikit, dari 447 unit menjadi 550 unit. "Lantai memang lebih tinggi, tapi karena jauh lebih luas unitnya, jadi daya tampungnya tidak sebesar rusun lain," kata dia.
Menurut Yonathan, setiap menara rusun bakal dibangun dengan biaya antara Rp 15 miliar hingga Rp 20 miliar. Angka pembangunan tiap rusun berbeda karena disesuaikan dengan daya dukung tanahnya. Soal waktu pembangunan, seluruh proyek dimulai pada pertengahan September selama tidak ada sanggahan hasil tender dari peserta tender. "Kalau ada sanggahan kan diberi waktu 40 hari. Kalau tidak ada, ya bakal segera dieksekusi," ujarnya.
DIMAS SIREGAR
Terhangat:
Sisca Yofie |Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim
Berita Terpopuler:
Rachmawati: SBY Tak Punya Etika Politik
Soal Tes Keperawanan, Ini Jawaban HM Rasyid
KPK: Djoko Susilo Cuma Bisa Jadi Ketua RT
Jenderal Moeldoko: Saya Bukan Ahli Surga
Dahlan Iskan: Untung SBY Tak Seperti Mursi
Berita terkait
Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen
1 hari lalu
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development
2 hari lalu
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka
19 hari lalu
Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.
Baca SelengkapnyaTerkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah
27 Februari 2024
IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.
Baca SelengkapnyaAlasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa
28 Januari 2024
Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok
27 Januari 2024
Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam
26 Januari 2024
Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.
Baca SelengkapnyaAkses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi
24 Januari 2024
Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.
Baca SelengkapnyaTop 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck
22 Januari 2024
Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).
Baca SelengkapnyaKisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?
12 Januari 2024
Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.
Baca Selengkapnya