Ada 305 PKL Kios Blok G Tanah Abang Lolos Seleksi  

Reporter

Kamis, 22 Agustus 2013 16:57 WIB

Sejumlah pedagang memenuhi tempat pendaftaran kios di blok G di Kantor Pasar Djaya Tanah Abang, Jakarta (2/8). Para pedagang ini bergegas mendaftar menyusul penggusuran lapak kaki lima Tanah Abang setelah lebaran. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran ulang gelombang kedua bagi para pedagang kaki lima yang ingin mendapatkan kios di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, telah ditutup. Dari hasil pendaftaran ulang yang dilakukan sepanjang Rabu lalu, sebanyak 367 pedagang kaki lima lolos seleksi.

Kepala Suku Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Jakarta Pusat, Slamet Widodo, mengatakan ke-367 pedagang itu langsung menjalani proses verifikasi. Tempat pendaftaran dan verifikasi dilakukan di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. "305 pedagang (lolos verifikasi) dari 367 pedagang," katanya kepada Tempo, Kamis, 22 Agustus 2013.

Widodo mengaku mendapatkan informasi dari PD Pasar Jaya bahwa kios yang masih tersedia sebanyak 312 los. Itu artinya, masih ada 7 kios yang lowong. "Ada 40 berkas yang belum terseleksi," tutur pria berkulit cokelat yang memelihara kumis itu. "Dari ke-40 itu untuk mengisi 7 kios."

Ke-312 kios yang dimaksud oleh Widodo berjenis los kering, yang diperuntukkan bagi para pedagang tekstil. Sedangkan los basah ditujukan buat pedagang daging serta ikan, dan masih tersisa sebanyak 55 tempat. Widodo mengaku tidak mengetahui secara pasti apakah ke-55 kios tersebut bakal ditempati.

Sementara untuk pengundian kios putaran kedua bakal dilakukan pada 28 Agustus. "Pengundian sesuai jadwal kami pada tanggal 28 Agustus. Kalau ada perubahan, nanti akan kami informasikan," tuturnya.

Pada pengundian pertama, dari 601 pedagang yang lolos verifikasi, baru 591 pedagang mendapatkan kios. Sisanya mangkir dari pendaftaran undian.

Pada hari terakhir pengundian, kemarin, panitia telah memperpanjang jam operasionalnya selama setengah jam atau sampai pukul 15.30 WIB. Namun ke-10 pedagang kaki lima itu tak juga kunjung datang. Ke-10 pedagang itu masih mempunyai kesempatan untuk mengikuti pengundian tahap kedua. Asalkan punya alasan yang kuat terkait ketidakhadiran mereka.

SINGGIH SOARES

PKL

Berita terkait

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

33 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.

Baca Selengkapnya

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.

Baca Selengkapnya

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

7 Agustus 2023

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.

Baca Selengkapnya

Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

2 Juni 2023

Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.

Baca Selengkapnya

Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

21 Mei 2023

Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

Ketua RT Kompleks Pertamina sebut warga telah mengadukan PKL serobot trotoar itu ke Kecamatan Ciputat, namun keluhan itu tidak digubris oleh camat.

Baca Selengkapnya