Wartawan Tempo Korban Tabrak Lari di Hayam Wuruk  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 28 Agustus 2013 20:36 WIB

mirayafm.org

TEMPO.CO, Jakarta - Wartawan Tempo, Dimas Siregar, menjadi korban tabrak lari di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Rabu, 28 Agustus 2013, pukul 15.30 WIB. "Tempat kejadian berada tepat di bawah jembatan penyebarangan Halte Transjakarta Mangga Besar, di seberang Gedung Mandala, ke arah Harmoni," ujar rekan Dimas, Lendra, ketika dihubungi Tempo.

Lendra mengatakan, berdasarkan keterangan yang dihimpun dari lapangan, Dimas disenggol oleh kendaraan beroda empat. Tak ada yang tahu pasti jenis kendaraan yang menyenggolnya, karena jalan saat itu padat, namun sebagian mengatakan mobil pickup.

Sebelum kejadian, kata Lendra, Dimas baru saja melakukan liputan tentang kenaikan harga barang elektronik di Harco Glodok, Jakarta Barat. Ia yang tengah menuju Harmoni, tiba-tiba disenggol oleh kendaraan hingga jatuh di tengah jalan.

Ketika terjatuh, Lendra menambahkan, Dimas masih dalam keadaan sadar, karena berupaya untuk memindahkan motornya. Namun, ketika Dimas membuka helm, darah bercucuran dari hidung dan mulutnya. "Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Husada oleh salah seorang warga menggunakan motor. Ia sempat sadarkan diri ketika sampai rumah sakit," ujarnya.



Namun, beberapa saat setelah menjalani pemeriksaan di UGD, Dimas tak sadarkan diri dan telinganya mengeluarkan darah. Pihak rumah sakit kemudian melakukan CT (omputed tomography) scan. Perawat yang menangani Dimas menduga wartawan yang biasa bertugas di Jakarta Barat itu mengalami luka di kepala.

"Dimas sendiri, usai pemeriksaan (saat masih sadar), bilang ia merasa sesak di dada, bahu pegal, rusuk sakit, dan kepala pening," ujar Lendra. Hasil pemeriksaan sementara, kata Lendra, bahu kanan Dimas retak. Sekitar pukul 20.00, Dimas yang dalam kondisi lemah mulai siuman.

Hingga malam ini pihak dari PT Tempo Inti Media serta keluarga dan rekan-rekan menunggui Dimas di rumah sakit. Belum ada keterangan dari pihak kepolisian. Pihak Satlantas Polres Jakarta Barat tidak mengaktifkan telepon ketika dihubungi Tempo.

ISTMAN MP

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

8 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

11 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

12 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

14 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

16 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

17 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

20 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya