Pelecehan di Busway, Pria Ini Keluarkan Alat Vital

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 30 Agustus 2013 21:07 WIB

Ilustrasi pelecehan seksual. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi pelecehan seksual masih terjadi di bus Transjakarta. Kali ini seorang pria bernama Hadi Suhanda, 30 tahun, diduga melakukan tindakan pelecehan seksual di dalam bus Transjakarta koridor IX jurusan Pinang Ranti-Pluit, Jumat sore, 30 Agustus 2013 tadi. Ia kepergok oleh salah satu penumpang wanita, Okta, 19 tahun yang juga teman korban, saat tiba di halte BNN, Cawang, sedang mengeluarkan kemaluannya hingga keluar cairan.

Berdasarkan keterangan Okta, kejadian itu terjadi saat ia dan korban (N) pulang kerja dari kantornya. Mereka naik bus Transjakarta dari halte Pancoran menuju Pinang Ranti, sekitar pukul 17.00. Saat mereka naik memang keadaan bus dalam kondisi penuh dan padat.

Namun, sesampainya di halte BNN, ia melihat pelaku membuka resleting celananya dan mengeluarkan kemaluannya. Pelaku yang memakai baju putih bergaris sempat mendekatinya hingga akhirnya ia melihat cairan keluar dari kemaluan pelaku.

Melihat kemaluan pelaku yang mengeluarkan cairan itu, sontak Okta langsuk berteriak dan membuat semua penumpang melihat ke arahnya. Pelaku kemudian diamankan petugas transjakarta hingga akhirnya dibawa ke Mapolsek Jatinegara yang berjarak sekitar 200 meter dari halte BNN.

Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara, Komisaris Suminto membenarkan Hadi digiring ke Mapolsek Jatinegara oleh petugas bus Transjakarta bersama saksi serta korban pelecehan, sekitar pukul 18.30. Namun, karena kasusnya menyangkut tindakan pelecehan seksual terhadap perempuan, Suminto membawa Hadi ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Mapolres Jakarta Timur. “Kasusnya dilimpahkan ke Polres, pemeriksaan pelaku dan korban dilakukan unit PPA,” kata Suminto saat dihubungi Tempo, Jumat, 30 Agustus 2013.

AFRILIA SURYANIS
Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Pilkada Jatim | Konvensi Partai Demokrat


Berita Populer

Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing

8 dari 10 Analis Jagokan Jokowi Jadi Presiden

Foto Mesra, Bella dan Sang Jenderal Beredar Luas

Bella Saphira-Agus Surya Bakti Nikah Jumat Besok

Mahfud Md. Tolak Ikut Konvensi Demokrat

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

44 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

46 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

48 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

49 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

51 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya