Jokowi Ingin Lebaran Betawi Diadakan Sepekan  

Reporter

Minggu, 1 September 2013 16:04 WIB

Seorang warga memeriahkan acara dengan bernayanyi bersama pengisi acara di areal anjungan Kabupaten Administrasi Jakarta Utara dalam acara Lebaran Betawi 2013 di Monas, Jakarta Pusat (31/8). Acara tahunan ini menyajikan aneka pertunjukan kebudayaan khas Betawi. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan acara Lebaran bernuansa Betawi, Ahad, 1 September 2013. Di tahun ini, ajang silaturahmi warga Betawi diselenggarakan dalam tiga hari, yaitu 30 Agustus hingga 1 September 2013. Namun, pria yang akrab disapa Jokowi itu ingin perhelatan ini bisa digelar dalam waktu lebih lama pada tahun berikutnya.

"Tahun depan mulai dirancang mungkin tiga hari, bisa seminggu, karena acara ini untuk pengenalan budaya Betawi sebagai karakter dan identitas kota," kata Jokowi di Lapangan Silang Timur Monumen Nasional, Jakarta Pusat.

Budaya Betawi, Jokowi melanjutkan, harus dilestarikan dan dikembangkan. Sebab, pengetahuan masyarakat, khususnya anak muda, soal produk kebudayaan lokal sangat minim. Sementara di acara seperti Lebaran Betawi, penduduk Jakarta bisa mengetahui makanan asli Betawi. Mereka dapat melihat dan mencicip pelbagai panganan seperti kembang goyang, akar kelapa, ataupun dodol. "Masyarakat juga tahu soal pakaian Betawi seperti ujung serong, sadariah, dan kebaya Betawi," ucap Jokowi. "Makanan atau produk budaya Betawi lainnya jadi pun terangkat pamornya."

Dalam acara Lebaran Betawi, mantan Wali Kota Solo ini mengenakan pakaian tradisional ujung serong berwarna hitam. Menurut Jokowi, Lebaran Betawi tahun depan bakal menyasar anak muda. "Yang diundang nanti anak-anak, remaja, sehingga nanti bisa dijelaskan dari generasi yang lalu," kata dia.

Di Lebaran Betawi kali ini hadir berbagai macam atraksi kebudayaan Betawi. Seperti tarian Betawi, gambang kromong, tanjidor, wayang kulit Betawi, keroncong Jakarta, sambrah, orkes melayu, ondel-ondel, lenong Betawi, dan permainan tradisional Betawi. Selain itu, juga terdapat gerai setiap kecamatan di Jakarta yang menghadirkan produk khasnya.

LINDA TRIANITA

Terhangat:
EDSUS Polwan Jelita | Rupiah Loyo | Konvensi Demokrat | Suap SKK Migas

Berita populer:

Anggota FBR Ditembak Pria Tidak Dikenal

Sekjen ESDM Dicegah, KPK Serius Usut Jero Wacik

Jokowi: Lurah Susan Tak akan Dipindahkan

Agnes Monica: Indonesia Enggak Primitif

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

9 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

12 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

16 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

19 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya