Gebrak Meja dan Taruh Pistol, Jaksa Tantang Duel

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 4 September 2013 09:10 WIB

REUTERS/Jorge Dan Lopez

TEMPO.CO, Tangerang - Kasus pamer senjata api yang dilakukan oleh jaksa Kejaksaan Negeri Tigaraksa, Markus Panjaitan, terus bergulir. Masalah ini diduga hanya karena soal sepele, ia tidak suka istrinya ditegur petugas SPBU 34-15317 di Jalan Raya Ciater, Rawa Mekar, Kecamatan Serpong, karena kendaraannya salah melintasi pintu masuk.

Manager SPBU 34-15317, Leo Budi, mengungkapkan peristiwa ini berawal pada Senin, 2 September 2013, sekitar pukul 14.30. Luciana Eveline yang datang mengendarai mobil Toyota Rush warna putih bernopol B 482 UCI hendak mengisi bahan bakar premium, tapi ia masuk melewati pintu keluar. Oleh petugas SPBU yang bernama Priatna, Luciana ditegur dan diminta mengubah posisi kendaraan. "Ditegur karena letak mobilnya menyerong dan menghalangi kendaraan lain yang mau lewat, yang bersangkutan malah marah-marah," ujar Leo saat ditemui wartawan di ruangan kerjanya, Selasa 3 September 2013.

Sambil memaki petugas, Luciana memperlihatkan sebuah kartu kepada para pegawai sambil mengancam akan melaporkan ke suaminya. Para petugas SPBU yang mempersilakan untuk menyelesaikan masalah malahan dianggap menantang. Hanya berselang sekitar 20 menit kemudian, menurut Leo, Markus datang mencari-cari petugas SPBU. Jaksa yang bertugas di Pengadilan Negeri Tigaraksa itu bahkan sampai berkeliling di area SPBU karena orang yang dicarinya tidak terlihat.

"Beberapa pegawai saya mengajak masuk untuk dibicarakan dan diselesaikan masalahnya. Kita sudah sopan, kok, menerima dan mengajak ngobrol-nya," kata Leo. Ketika berunding di ruang kantor SPBU, Markus terus memaki-maki para pegawai dengan nada mengancam agar tidak main-main kepadanya. "Ya sudah, mendingan kita berantem aja," ujar Leo menirukan tantangan Markus.

Sambil menantang berkelahi, Markus meletakkan senjata api di meja sambil menggebrak. Melihat senjata api, seorang petugas SPBU bernama Pindah Iskandar, 35 tahun, jatuh pingsan. Priatna ketika melihat Pindah jatuh pingsan panik dan memanggil rekan-rekannya untuk memberikan pertolongan. Pindah langsung dibawa ke Rumah Sakit Sari Mulia, Kunciran, Kota Tangerang, yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.

Tidak terima diperlakukan seperti itu, akhirnya pihak SPBU melaporkan kejadian ini ke Polsek Serpong. Kanit Reskrim Polsek Metro Serpong, Ipda Sumiran, menegaskan pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi kejadian. Selanjutnya akan diambil langkah lanjutan untuk mengusut kasus ini, termasuk laporan warga soal adanya senjata yang ditodongkan pelaku. "Akan kami tindak lanjuti laporan warga, termasuk memintai keterangan para korban," ujar Sumiran.

Kejaksaan Negeri Tigaraksa belum memberikan penjelasan terkait kasus ini. Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Tigaraksa Agus Chandra, yang membawahi langsung Markus Panjaitan, tidak mengangkat telepon selulernya saat dihubungi Tempo. Pesan pendek pun tidak dibalas.

JONIANSYAH

Topik Terhangat
Delay Lion Air
| Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung


Berita Terkait

Jokowi Janji Kasih Modal Pedagang Blok G

Tips Jokowi Berdagang di Blok G

Pedagang Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Jokowi Resmikan Blok G, Tanah Abang Macet

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

14 jam lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

23 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

26 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

33 hari lalu

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

51 hari lalu

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

Tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur ditetapkan sebagai tersangka kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

22 Februari 2024

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

Pemusnahan barang bukti ini hasil dari berbagai operasi dan penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan jaksa di Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

4 Februari 2024

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

Kasus suap Kajari Bondowoso, Jawa Timur segera bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

5 Januari 2024

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

Kejaksaan Negeri Kota Bekasi menetapkan empat tersangka dalam kasus korupsi pengadaan ekskavator dan buldoser pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

LBH Medan Desak Kepolisian Tuntaskan Dugaan Korupsi Proyek Lampu Pocong

30 Desember 2023

LBH Medan Desak Kepolisian Tuntaskan Dugaan Korupsi Proyek Lampu Pocong

LBH Medan menyatakan pengembalian uang dari kontraktor proyek Lampu Pocong tak menghapus tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya