Bupati Bogor Larang Reklame Luar Ruang Miss World  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 4 September 2013 16:52 WIB

Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia, Mahasiswa Bandung Raya, dan Pelajar Bandung, menggelar unjuk rasa menolak penyelenggaraan Miss World di Indonesia di Gedung Sate, Bandung (4/9). Mereka menuntut pemerintah untuk mencabut izin penyelenggaraan kontes Miss World di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor tidak akan mengeluarkan izin pemasangan reklame di luar ruangan untuk perhelatan Miss World 2013 di Sentul International Convention Center (SICC) Kabupaten Bogor pada 28 September 2013 mendatang. Pembatasan izin tersebut sebagai penolakan terhadap puncak kontes kecantikan sejagat itu.

"Saya sudah instruksikan SKPD terkait tidak mengeluarkan izin reklame luar ruangan untuk kegiatan Miss World 2013," kata Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) melalui juru bicaranya, David Rizar Nugroho, di Bogor, Rabu, 4 September 2013.

Menurut RY, sejak awal dirinya sudah menolak penyelenggaraan Miss World di Bogor. Namun, Pemerintah Kabupaten Bogor tidak bisa berbuat banyak. Sebab, semua perizinan ajang kecantikan tersebut langsung dari pusat. "Larangan memasang reklame luar ruangan itu sebagai salah satu bentuk penolakan."

Sebelumnya, Bupati menceritakan, sudah dilakukan pertemuan antara Camat Babakan Madang dengan tokoh ulama dan masyarakat di sekitar SICC. Hasil pertemuan tersebut intinya masyarakat menolak kegiatan Miss World. Selain itu, Bupati juga mengaku banyak mendapatkan telepon dari para ulama yang menolak Miss World di Bogor. Atas aspirasi masyarakat tersebut, Bupati menginstruksikan seluruh pemasangan atribut Miss World di luar ruangan agar dilarang.

"Kalau ada yang dipasang, dipastikan itu spanduk dan umbul-umbul liar alias bodong," Bupati menegaskan. "Ulama Bogor juga menolak acara tersebut."

Puncak kegiatan Miss World akan dihelat di SICC Sentul, Kecamatan Babakan Madang, pada 28 September mendatang. Di gedung ini dijadwalkan penobatan gelar Miss Wolrd setelah rangkaian kegiatan di Bali.

Pengurus Pusat Front Pembela Islam, H. Yusran, menyatakan akan mengerahkan massa untuk menentang perhelatan Miss World di Bogor. FPI berpegang pada fatwa Majelis Ulama Indonesia yang sudah tegas melarang kontes kecantikan sejagat itu. "MUI sudah jelas melarang. Jadi jangan salahkan kami jika tetap turun," kata Yusran saat dihubungi Tempo melalui telepon selulernya, Rabu, 4 September 2013.

ARIHTA U. SURBAKTI

Topik terhangat:

Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung

Berita Terpopuler Lainnya

Haji Lulung: Ahok Jangan Celetak Celetuk Slengean
Keluhan Polwan: Sulit Tolak Atasan
Harrison Ford Ngopi di Jakarta Bikin Heboh Twitter
Kisah Penumpang Lion Air Tidur di Landasan

Berita terkait

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

35 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

35 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet

19 Februari 2023

Pemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet

Jasa Marga meningingatkan potensi kemacetan di akses masuk Jalan Tol Jagorawi. Sebab, Pemkot Bogor akan memperbaiki jalan u-turn Baranangsiang.

Baca Selengkapnya

Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

5 Januari 2023

Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebut para pedagang kaki lima (PKL) membuat kondisi alun-alun terkesan kumuh

Baca Selengkapnya

Dampak Kenaikan Harga BBM Terasa, Pemerintah Kota Bogor Naikkan Tarif Angkot

5 September 2022

Dampak Kenaikan Harga BBM Terasa, Pemerintah Kota Bogor Naikkan Tarif Angkot

Pemerintah Kota Bogor menaikkan tarif angkot sebesar Rp1.000 bagi pelajar dan Rp1.500 bagi penumpang umum sebagai dampak kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Boleh Wisata ke Kota Bogor Asalkan Bawa Hasil Tes Covid-19

10 Mei 2021

Libur Lebaran, Boleh Wisata ke Kota Bogor Asalkan Bawa Hasil Tes Covid-19

Pemerintah Kota Bogor mengizinkan warga

Baca Selengkapnya

APEKSI Sosialiasi Inpres Optimalisasi Jamsostek

8 April 2021

APEKSI Sosialiasi Inpres Optimalisasi Jamsostek

Ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto menyambut baik Inpres Nomor 2 Tahun 2021 karena. berkomitmen sangat kuat untuk melindungi tenaga kerja formal, nonformal, rentan hingga pegawai Non ASN.

Baca Selengkapnya

Ganjil Genap Akhir Pekan Seperti Kota Bogor Tidak Ada Dalam Rencana DKI

5 Februari 2021

Ganjil Genap Akhir Pekan Seperti Kota Bogor Tidak Ada Dalam Rencana DKI

Pemerintah DKI masih akan melaksanakan program saat ini sampai 8 Februari, tak ada opsi ganjil genap di akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Siap Bangun 10 Koridor Kawasan Bisnis, Lokasinya?

17 Januari 2021

Pemerintah Kota Bogor Siap Bangun 10 Koridor Kawasan Bisnis, Lokasinya?

Pemerintah Kota Bogor siap membangun dan menata 10 koridor di kawasan bisnis Jalan Suryakencana Kota Bogor pada 2021.

Baca Selengkapnya

Balai Kota Bogor Disemprot Disinfektan Cegah Penularan Covid-19

14 Desember 2020

Balai Kota Bogor Disemprot Disinfektan Cegah Penularan Covid-19

Balai Kota Bogor disemprot disinfektan setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Syarifah Sofiah Dwikorawati positif Covid-19.

Baca Selengkapnya