Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) didampingi Rektor Universitas Andalas, Werry Darta Taifur (kanan) menyalami mahasiswa saat kunjungan ke Padang, Sumbar, (31/8). ANTARA/Iggoy el Fitra
TEMPO.CO , Jakarta--Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan pihaknya sedang menyiapkan manajemen untuk bus berbahan bakar gas ini. "Saya sudah perintahkan untuk nyiapin manajemennya, siapin sopirnya, siapin poolnya," kata dia di Balaikota Jakarta, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 4 September 2013.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan lelang untuk memesan 420 armada bus sedang. Rencananya, bus sebagai peremajaan metromini dan kopaja ini akan beroperasi di akhir tahun.
Rencananya, mantan Wali Kota Solo ini menginginkan bus sedang ini ke dalam manajemen Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD). Meski telah dihibahkan ke Pemprov DKI, status PPD saat ini masih milik pemerintah pusat karena masih menunggu proses hibah. "Kalau PPDnya nggak siap ya nempel dulu, numpang dulu di manajemen Transjakarta toh," kata dia.
Adapun, agar bisa menjadi operator bus sedang, menurut Jokowi, tidak ada persyaratan khusus. "Ya standar, mesti dia punya kepemilikan, kemudian dia ikut manajemen kecilnya, terus apakah dia sudah siap sopir, siap teknisi, teknis-teknis banget lah, nanti Dishub itu yang ngurus," ucapnya.