Mengintip Mobil Pengisi Bahan Bakar Gas  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Jumat, 6 September 2013 07:26 WIB

Petugas mengisi BBG sambil memeriksa adanya kebocoran di konverter gas bajaj di Mobile Refueling Unit, Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/9). TEMPO/Anggrita Cahyaningtyas

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengemudi angkutan umum dan kendaraan berbahan bakar gas yang biasa beroperasi di jantung Ibu Kota kini tak perlu jauh-jauh mengisi bahan bakar ke Jakarta Timur maupun Jakarta Barat. Soalnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Perusahaan Gas Negara kini menyediakan mobil pengisian bahan bakar gas di Monas, Jakarta Pusat.

Tempat pengisian bahan bakar itu terletak di seberang gedung Wisma Antara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Bentuknya sederhana, jangan bayangkan Anda akan menemukan stasiun pengisian seperti halnya SPBU. Di sana, hanya ada dua unit mobil yang berbentuk seperti kontainer. Selain itu, ada pula tenda yang digunakan sebagai tempat beristirahat bagi para petugas MRU (Mobile Refueling Unit).

Supervisor MRU, Asep Fahrudin, mengatakan kendaraan terdiri dari dua jenis. Pertama, kendaraan yang berisi tangki penyimpanan dan mesin untuk mengisi BBG yang disebut mobile refueling unit (MRU). Selain itu, ada satu unit lagi yang bernama Gas Transfer Modul (GTM). Alat itu berfungsi sebagai tempat penyimpanan gas.

"Satu GTM berisi 20 tabung gas berdiameter sekitar 60 sentimeter dengan panjang 6 meter," ujar Asep ketika ditemui di Monas, Kamis, 5 Agustus 2013. Satu kontainer itu berisi 5.500 liter setara premium (LSP) gas. "Selama ini gas dalam satu kontainer cukup untuk persediaan sepekan," katanya.

Gas yang terdapat di kontainer Gas Trasfer Modul itu bisa digunakan untuk empat kali mengisi tangki MRU. Jika sudah habis, hanya unit GTM yang dibawa ke SPBG Pinang Ranti untuk diisi ulang.

Gas yang berada di mobil pengisian bahan bakar itu memiliki tekanan 200 bar, atau setara dengan 5 juta kali tekanan di tabung gas LPG 12 kilogram. Namun masyarakat tak perlu khawatir. Soalnya kendaraan bermerk Safe yang diproduksi Italia itu dilengkapi sensor untuk memastikan keamanannya terjaga. "Kalau ada kebocoran sedikit saja, seluruh unitnya otomatis mati," ujar Asep. Selain itu, di sana ada 8 unit alat pemadam api yang terletak di kedua unit mobil tersebut.

Selain itu, tabung gas di kedua unit tak terbuat dari logam, melainkan komposit. "Jadi tidak menimbulkan serpihan, paling parah hanya timbul kebocoran di serat komposit," ujar Asep.

Untuk menjaga keamanan, ada pula instruksi keamanan bagi warga yang mengisi BBG di sana. Mereka dilarang menggunakan handphone, memotret pada saat mesin bekerja, serta menyalakan api di sekitar peralatan itu. Soalnya saat mesin bekerja, akan ada sedikit gas yang keluar di sekitar mesin.

Asep juga mengatakan kedua unit kendaraan itu baru kali ini digunakan di Indonesia. Tetapi negara lain seperti Italia, Australia, dan Vietnam juga sudah menggunakannya. "Merek ini memang khusus menangani peralatan untuk bahan bakar gas," katanya. Kedua unit itu dibeli seharga Rp 17 miliar. Namun kedua disebut memiliki masa pakai hingga 20 tahun.

Untuk memastikan keamanan, petugas juga akan mengecek ada tidaknya kebocoran di mesin kendaraan yang sedang diisi. Caranya mudah, dengan menyemprotkan busa sabun ke sekitar tabung pengisian. "Kalau ada gelembung yang keluar tanpa henti, berarti ada kebocoran. Kami akan menghentikan pengisian gas untuk menjaga keamanan," katanya. Sejauh ini baru ada satu bajaj yang ketahuan bocor.

Cara mengecek kebocoran mesin itu juga bisa diterapkan oleh pengendara untuk mengecek tabung gas di kendaraan mereka. Pengecekan biasanya dilakukan seminggu sekali. "Tapi kalau mau memastikan aman bisa dicek setiap hari," katanya.

ANGGRITA DESYANI

Berita Lain:
Dukungan untuk Jokowi Menjadi Capres Mengalir
Jaksa Banding Vonis Ringan Pengemudi Juke Maut
Kenalkan Robot Baru di Transformers 4: Dinobots
Komisi Perhubungan Minta Lion Air Dijatuhi Sanksi
Semen Padang Taklukan Tampines Rover 2-0


Berita terkait

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

12 Desember 2023

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

Sebanyak 3.200 unit armada taksi Bluebird menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG).

Baca Selengkapnya

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

31 Maret 2023

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

Harga BBG atau bahan bakar gas sama di semua tempat pengisian, yakni Rp 4.500 per liter setara premium ( LSP).

Baca Selengkapnya

Tarif BBG Naik, Transjakarta: Belum Ada Arahan Pemprov soal Tarif Layanan

13 Mei 2022

Tarif BBG Naik, Transjakarta: Belum Ada Arahan Pemprov soal Tarif Layanan

Kenaikan tarif BBG akan berdampak terhadap beban biaya operasi Transjakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Aturan Lengkap PPKM, Tarif BBG Naik per 1 Mei

11 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Aturan Lengkap PPKM, Tarif BBG Naik per 1 Mei

Artikel mengenai aturan lengkap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tampak paling banyak dibaca. Ada juga tentang kenaikan BBG.

Baca Selengkapnya

Tarif BBG Resmi Naik per 1 Mei, Energi Watch: Masih Lebih Murah dari BBM

10 Mei 2022

Tarif BBG Resmi Naik per 1 Mei, Energi Watch: Masih Lebih Murah dari BBM

Kenaikan harga BBG tidak akan mengganggu proses transisi energi. Sebab, harganya lebih murah ketimbang BBM.

Baca Selengkapnya

DKI Diminta Segera Pakai Kendaraan Operasional Bahan Bakar Gas

13 September 2019

DKI Diminta Segera Pakai Kendaraan Operasional Bahan Bakar Gas

Penggunaan bahan bakar gas untuk kendaraan operasional pemda dan angkutan umum sesuai amanat Pergub Nomor 141 Tahun 2007.

Baca Selengkapnya

KPBB Sebut Lobi Solar Ingin Hilangkan Bahan Bakar Gas

28 Juni 2019

KPBB Sebut Lobi Solar Ingin Hilangkan Bahan Bakar Gas

Ahmad menduga terjadi lobi-lobi pebisnis kepada pemerintah agar menggugurkan aturan yang mewajibkan penggunaan bahan bakar gas (BBG).

Baca Selengkapnya

Jaga Kualitas Udara, Transportasi Resmi Asian Games Berbahan Bakar Gas

13 Juli 2018

Jaga Kualitas Udara, Transportasi Resmi Asian Games Berbahan Bakar Gas

Transportasi resmi Asian Games 2018 akan menggunakan kendaraan berbahan bakar gas.

Baca Selengkapnya

Jonan Resmikan 10.101 Jaringan Gas Rumah Tangga di Mojokerto

9 Februari 2018

Jonan Resmikan 10.101 Jaringan Gas Rumah Tangga di Mojokerto

Jaringan Gas di Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto dibangun karena berdekatan dengan dua sumur gas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bagikan 2.000 Converter Kit ke Nelayan

10 November 2017

Pertamina Bagikan 2.000 Converter Kit ke Nelayan

Pertamina menyatakan mendukung konversi bahan bakar minyak ke gas oleh nelayan.

Baca Selengkapnya