Kondisi mobil sedan Mitsubishi Lancer B 80 SAL yang dikemudikan oleh putra bungsu musisi Ahmad Dani, AQJ yang terlibat kecelakaan dengan Daihatsu Gran Max B 1349 TFN (kiri) di tol Jagorawi Km, Minggu (8/9). TEMPO/Atmi Pertiwi
TEMPO.CO, Jakarta -- Kecelakaan yang menimpa putra Ahmad Dhani, AQJ alias Dul, mendapat banyak tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk Farhat Abbas.
"Saya sangat berdukacita terhadap enam korban yang meninggal dunia. Saya sangat kecewa ada anak di bawah 17 tahun yang usianya masih sangat labil mengendarai mobil hingga terjadi kecelakaan maut ini," kata Farhat Abbas saat ditemui di Balai Sudirman, Jakarta, Ahad, 8 September 2013.
Menurut Farhat, kejadian ini bukan hanya kesalahan Dul, tetapi Dhani. Farhat menyinggung soal hak asuh Dul. "Kita tahu keputusan pengadilan, anak itu harusnya dalam asuhan Maia. Tapi dengan segala kekuasaan dan kekuatan Dhani agar anak itu bisa bersamanya," ujar Farhat.
Kata Farhat, seharusnya Dhani mengembalikan hak asuh anak-anaknya pada Maia. Sebab, terbukti Dhani tidak berhasil mendidik dan merawat anak-anaknya. "Saya juga berharap pihak kepolisian dapat menindak kasus ini dengan serius."
"Saat ini Dul masih hidup, saya pikir itu karena Tuhan masih sayang sama Maia. Artinya, Tuhan masih memberi kesempatan pada Maia untuk mengurus ketiga anaknya yang selama ini sulit untuk ia temui."