Kecelakaan Dul, Hukuman Pidana Pilihan Terakhir

Reporter

Selasa, 10 September 2013 06:53 WIB

Musikus Ahmad Dhani (tengah) mengunjungi rumah Komarudin, salah satu korban tewas dalam kecelakaan di Tol Jagorawi yang melibatkan anak bungsunya, di Koja, Jakarta, (9/9). ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia M. Ihsan berpendapat hukuman pidana adalah pilihan terakhir bagi AQJ alias Dul, tersangka dalam kecelakaan maut di Tol Jagorawi. Sebab, usia Dul yang masih anak-anak.

Ihsan berharap agar unsur keadilan restoratif bisa diterapkan dengan cara diversi, yaitu berupa penggantian kerugian dan biaya perawatan para korban.

“Dalam UU Perlindungan Anak Nomor 3 Tahun 1997 disebutkan kalau pidana menjadi pilihan terakhir, diutamakan bisa diversi,” kata Ihsan kepada Tempo, Senin, 9 September 2013. Proses diversi bakal menghindarkan Dul dari proses persidangan.

Ihsan menjelaskan proses pidana bagi anak-anak belum tentu bisa berdampak lebih baik. “Ada proses rehabilitasi yang dilakukan,” ujar Ihsan. Rehabilitasi yang dimaksud Ihsan meliputi pembinaan oleh psikolog dan tenaga sosial.

“Prinsip keadilan restoratif ini berangkat dari anggapan kalau penjara justru tak membuat keadaan anak lebih baik, menurut kami dengan proses rehabilitasi, keadaan anak akan lebih baik,” ujar Ihsan.

Ihsan menambahkan, proses pengusutan kasus Dul tetap menggunakan UU Nomor 3 tahun 1997. “Karena UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang perlindungan anak baru berlaku pada 2014 mendatang,” ujar dia. Dul bisa saja dikenai pasal pidana mengingat umurnya termasuk dalam kelompok umur 12-18 tahun yang tidak luput sebagai objek hukum pidana.

Soal jumlah korban tewas yang tergolong besar, Ihsan tak menampik bisa saja ada pemberatan jika Dul dikenai pidana. Namun kalau keluarga korban memaafkan, bakal meringankan hukuman Dul. “Itu bisa menjadi pertimbangan majelis hakim,” ujarnya. (Baca: Ahmad Dhani: Sambutan Korban Tabrakan Dul Positif)

Kecelakaan maut itu terjadi di tol Jagorawi, menjelang pintu keluar Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu dini hari, 8 September 2013. Mobil Mitsubishi Lancer hitam yang dikendarai Dul, anak musisi Ahmad Dhani, menabrak pembatas jalan, serta menyeruduk Daihatsu Gran Max silver dan Toyota Avanza hitam. Akibat kecelakaan itu, empat orang tewas di tempat dan dua orang meninggal ketika dilarikan ke Rumah Sakit Melia Cibubur. Sembilan lainnya luka berat, termasuk Dul, yang mengalami patah kaki.

SUBKHAN



Berita Lainnya:
Tiga Kesalahan Penyebab Kecelakaan Dul
Jenis Mobil Dul, Mitsubishi Lancer EX, Bukan Evo X
Tabrakan Maut Jagorawi, Ini Fitur Pengaman Lancer
Kata Al Soal Kecepatan Mobil Dul
Operasi Dul Selesai, Ahmad Dhani Berkicau
Ahmad Dhani dan Mobil Mewah untuk Ketiga Anaknya
Mobil Pertama Ketiga Anak Dhani: Hammer H2,

Berita terkait

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

28 hari lalu

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

32 hari lalu

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

Arjuna Mencari Cinta, novel populer karya Yudhistira Massardi pernah difilmkan pada 1979. Judul novelnya pernah dikutip jadi lagu dan sinetron.

Baca Selengkapnya

Daftar Caleg Artis yang Lolos ke Senayan, Rano Karno hingga Ahmad Dhani Punya Suara Paling Tinggi

42 hari lalu

Daftar Caleg Artis yang Lolos ke Senayan, Rano Karno hingga Ahmad Dhani Punya Suara Paling Tinggi

Ada sebanyak 22 caleg artis dengan perolehan suara lolos ambang batas parlemen di kursi DPR RI, dan akan melenggang ke Senayan.

Baca Selengkapnya

Tissa Biani, Satu-satunya Artis Perempuan yang Main di 2 Film Terlaris Indonesia

25 Februari 2024

Tissa Biani, Satu-satunya Artis Perempuan yang Main di 2 Film Terlaris Indonesia

Aktris Tissa Biani jadi satu-satunya artis perempuan yang main di dua film terlaris di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Sementara: Bambang Haryo Ungguli Ahmad Dhani hingga Chef Arnold di Dapil Jatim I

24 Februari 2024

Real Count KPU Sementara: Bambang Haryo Ungguli Ahmad Dhani hingga Chef Arnold di Dapil Jatim I

Politikus Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono unggul dalam real count KPU sementara di Dapil Jawa Timur I dari Ahmad Dhani.

Baca Selengkapnya

Nasib Caleg Artis DPR RI, Verrell Bramasta dan Nafa Urbach Sementara Raih Suara Tertinggi

20 Februari 2024

Nasib Caleg Artis DPR RI, Verrell Bramasta dan Nafa Urbach Sementara Raih Suara Tertinggi

Berikut perolehan suara sementara jajaran caleg artis di kontestasi pileg 2024 dari berbagai daerah pemilihan.

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Sementara Dapil Jatim 1: Bambang Haryo Gerindra Ungguli Ahmad Dhani dan Puti Guntur Soekarno

18 Februari 2024

Real Count KPU Sementara Dapil Jatim 1: Bambang Haryo Gerindra Ungguli Ahmad Dhani dan Puti Guntur Soekarno

Politikus Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono mengungguli rekan separtainya Dhani Ahmad Prasetyo atau Ahmad Dhani hingga Puti Guntur Soekarno

Baca Selengkapnya

Konser Dewa 19 Gebrak Karanganyar, Gibran Hadir dan Benarkan Cucu Kepala Desa Kragan

3 November 2023

Konser Dewa 19 Gebrak Karanganyar, Gibran Hadir dan Benarkan Cucu Kepala Desa Kragan

Gibran menghadiri konser Dewa 19 di Kabupaten Karanganyar atas undangan Bupati Juliyatmono seraya mengaku sebagai orang dari daerah itu.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Minta Maaf usai Kampanye Prabowo dan Mulan di Kompleks Militer

26 Oktober 2023

Ahmad Dhani Minta Maaf usai Kampanye Prabowo dan Mulan di Kompleks Militer

Buntut aksi kampanye saat konser Dewa 19 di komplek TNI Angkatan Udara Tasikmalaya, Ahmad Dhani meminta maaf di akun Instagramnya.

Baca Selengkapnya

Bandingkan Kasus Jessica Wongso dan Anak DPR Aniaya Pacar, El Rumi: Enggak Boleh Takut Bersuara

12 Oktober 2023

Bandingkan Kasus Jessica Wongso dan Anak DPR Aniaya Pacar, El Rumi: Enggak Boleh Takut Bersuara

El Rumi pun berkomentar bahwa kasus-kasus itu pasti selalu dimenangkan oleh pihak yang memiliki uang dan kuasa.

Baca Selengkapnya