TEMPO.CO , Bogor: Jajaran Kepolisian Resor Bogor Kota membekali rompi anti peluru kepada anggotanya yang bertugas di lapangan, terutana polisi yang bersentuhan langung dengan segala kegiatan bahaya dan kriminalitas. “Hal ini kami lakukan seiring rentetan aksi penembakan dengan sasaran anggota anggota kepolisian,” kata Kepala Kepolsian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang Purnama.
Cara ini dinilai sebagai upaya kepolisian untuk menjaga keselamatan dan upaya melindungi anggota kepolisian dari ancaman. “Untuk saat ini jumlah anggota Kepolisian Bogor Kota sebanyak 1.170 personil yang bertugas di Polres Bogor Kota dan enam Polsek,” kata dia
Namun polisi yang dibekali rompi anti peluru diprioritaskan anggota di lapangan seperti anggota Patroli, Unit Sabara, anggota buru sergap dan anggota lalu lintas.
“Kami masih mendata berapa jumlah rompi anti peluru milik Polres Bogor Kota dan berapa jumlah anggota,” kata dia. “Jika jumlahnya kurang dari kebutuhan maka akan segera diajukan penambahan ke Mabes Polri," kata dia
Bahtiar mengatakan, rompi anti peluru yang dimiliki dan digunakan oleh anggota Polres Bogor Kota yakni rompi tidak tembus dengan peluru dan bacokan senjata tajam. “Untuk sementara bagian tubuh yang paling besar yang gampang menjadi sasaran, makanya kami berikan prisai,” tutur dia,
Kepolisian Polres Bogor Kota bekerja sama dengan jajaran TNI dan masyarakat agar dapat menghindari konflik. Mereka akan dibekali dengan berbagai keterampilan seperti meningkatkan kecepatan menembak, bela diri dan rekognisi kondisi sekitar agar dapat meningkatkan profesionalisme dan respon anggota di masyarakat.
Aiptu Dede Supriatna, anggota unit Patwal mengaku lebih optimistis dan lebih merasa aman dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota patroli. ”Rompi ini setelah digunakan ternayata tidak berat dan tidak menggangu antivitas, namun memang awalnya sempat terfikir risih untuk menggunakannya tapi ternyata tidak,” kata dia.
M SIDIK PERMANA
Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penembakan Polisi | Krisis Tahu-Tempe
Berita Terpopuler
iPhone 5C Mahal atau Murah?
Ini Gaya Hidup Zuckerberg yang Unik
Kuburan Mayat Terpenggal Suku Maya Ditemukan
iOS 7 Bisa Diunduh Mulai 18 September
Berita terkait
Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka
27 Juli 2023
Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.
Baca SelengkapnyaBeredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya
14 Juli 2022
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.
Baca SelengkapnyaProfil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam
14 Juli 2022
Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo
Baca SelengkapnyaKronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel
12 Juli 2022
Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.
Baca SelengkapnyaPenembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti
12 Juli 2022
Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.
Baca SelengkapnyaCatatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat
28 Desember 2021
Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.
Baca SelengkapnyaKasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat
27 Oktober 2021
Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaPolisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco
2 Juni 2021
Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.
Baca SelengkapnyaPenembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol
13 April 2021
Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.
Baca SelengkapnyaAda Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua
13 Agustus 2019
Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.
Baca Selengkapnya