TEMPO.CO, Jakarta -Seorang pengemudi motor tergilas kereta api saat melewati perlintasan di Angke, Tambora, Jakarta Barat. Padahal saat itu petugas perlintasan sudah memberi aba-aba peringatan akan datangnya kereta api. Bersama Honda Supra bernopol B 6585 BIZ, Hioe Tjien Tjong, 49 tahun, terseret kereta hingga puluhan meter pada Sabtu, 14 September 2013.
Seorang saksi mata, Sandi (26) mengatakan bahwa sekitar pukul 10.20 WIB korban digilas Commuter Line dari arah Kota menuju Rangkas Bitung lantaran menerobos palang perlintasan. "Korban tak menggubris peringatan dari palang pintu perlintasan sepur yang sudah turun," ucap Sandi kepada para wartawan pada hari ini.
Walhasil, korban tewas seketika di lokasi kejadian dengan kondisi kepala pecah. Ia terhempas setelah kereta menyeruduk motor yang dikendarainya. "Korban terpental. Motornya ikut keseret dan terlempar juga," kata Sandi.
Kanit Laka Lantas Polsektro Tambora AKP Budi Harsono membenarkan jika pria warga perumahan Daan Mogot Estate, Cengkareng, Jakarta Barat itu mengacuhkan peringatan datangnya kereta dari arah Kota. "Menurut keterangan beberapa saksi mata, korban nekat menerobos palang perlintasan," kata Budi. Jasad korban, lanjutnya, segera dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk keperluan otopsi.
