Akibat pernyataan Vanny itu, Kepala LP Narkotik Cipinang Thurman Hutapea dicopot jabatannya. Pencopotan jabatan tersebut atas inisiasi dari Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Vanny Rosyane, Farhat Abbas berkicau di Twitter soal penangkapan kliennya. Farhat, menuliskan sembilan kicauan pada pukul 12.00 WIB terkait penangkapan semalam yang dilakukan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareksrim Polri, semalam.
"Saya minta Vanny dilindungi," kicau Farhat dalam akun Twitternya @farhatabbaslaw, Selasa, 17 September 2013. Ia mengatakan Vanny adalah whistle blower yang punya jasa membongkar sindikat pegawai lapas yang lalai dari tugas.
"Saya yakin BNN bijak dan cermat dalam hal ini, mungkin dapat direhab atau diawasi," kicaunya. Farhat dalam kicauannya mengakui Vanny positif menggunakan sabu-sabu. "Namun bukan pemilik barang," ujarnya.
Ia mengatakan Vanny seusai ditangkap segera menelepon sambil berteriak kepadanya. "Bang tolongin gua diremehin banget di sini," ujarnya. Ia mengaku pada Farhat tidak memakai barang tersebut. "Gua cuma nunggu doang," kicau Farhat membunyikan pernyataan Vanny.
Vanny, mantan kekasih Freddy Budiman ditangkap Dirnarkoba Bareskrim Polri semalam di salah satu hotel di Jakarta Barat. Bersamanya ditemukan barang bukti berupa sabu dan alat hisapnya. Vanny ditangkap seorang diri di kamar hotel berbintang tersebut.
Nama Vanny mencuat setelah ia mengungkapkan kisah saat masih bersama Freddy, dia pernah menggunakan salah satu ruang di kantor Lapas untuk memadu kasih.
Atas kasus ini, Kalapas Narkoba Cipinang Thurman Hutapea dicopot dari jabatannya. Freddy yang merupakan terpidana mati kepemilikan 1,4 juta butir ekstasi itu pun dipindah ke LP Nusakambangan.
