Angkot Rusun Marunda Sangat Terbatas  

Reporter

Kamis, 19 September 2013 15:21 WIB

Rusunawa Marunda. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua RW 10 Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Didik Suwandi, mengatakan bahwa angkot bukanlah hal baru di lingkungan tempat tinggalnya. Hanya saja, frekuensi kedatangannya terbatas.

"Sudah ada lama sebenarnya, cuma bukan trayek resmi saja jadi jarang masuk hingga depan Rusunawa Marunda," ujar pria asal Makassar itu, Kamis, 19 September 2013.

Didik mengatakan, angkot yang selama ini masuk ke Rusunawa Marunda adalah KWK 05 yang trayek-nya tengah diresmikan. Namun, angkot itu hanya masuk ke kawasan rusun jika diminta warga.

Jam operasional angkot hanya berani masuk selama masih di bawah jam Maghrib. Usai Maghrib, angkot tak berani masuk karena ada larangan dari tukang ojek. "Sebenarnya yang disayangkan, ya, ada tukang ojeknya itu. Mahal lagi, dari depan rusun sampai jalan raya Marunda itu Rp10 ribu," dia menjelaskan.

Didik berharap keberadaan trayek ke Rusunawa Marunda membuat angkot lebih berani masuk ke rusun. Ia berharap ojek-ojek galak di sekitar rusun ditertibkan Dinas Perhubungan. Tukang ojek di sekitar rusun merasa berhak beroperasi karena mencari nafkah. Salah satu tukang ojek bernama Kasno, 38 tahun, berkata: "Bagi-bagi rezeki dong, kami tukang ojek kan juga butuh makan."

Kepala Operasional Koperasi Wahana Kalpika wilayah Jakarta Utara, Farid Effendi, mengaku tengah mengurus perubahan trayek Tanjung Priok-Bulak Turi. Adapun perubahan lebih kepada tempat yang dilewati, sekarang mengikutkan Rusunawa Marunda.

ISTMAN MP




Berita Terpopuler
Menteri Hatta Rajasa Kena Virus Vicky Prasetyo
Soal Dul, Maia Panen Simpati di Twitter
Dul Dapat Bingkisan dari Mey Chan
David Beckham Ukir Tato Nama Istri
ASEAN Jazz Festival Kembali Digelar di Batam

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

1 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

19 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya