Petugas Tim Buru Sergap Anti preman membawa terduga kelompok Flores saat melakukan penggeledahan perkampungan kawasan Mangga Ubi, Kapuk, Jakarta, (15/9). Petugas mencari tersangka penganiayaan dan penyekap seorang wanita penjual kopi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Hengky Haryadi mengatakan Tim Pemburu Preman berhasil menangkap Sandy, otak di balik penyekapan pedagang kopi Kebon Jeruk.
"Benar sudah tertangkap, tadi pagi, jam 10.00," ujar Hengky ketika dihubungi Tempo, Selasa, 24 September 2013.
Hengky mengatakan, Sandy tertangkap di Gilimanuk, Bali, saat berada di dalam bus travel tujuan Bali.
Ketika ditangkap, kata Hengky, Sandy tak melakukan perlawanan. Alhasil dengan mudah ia bisa ditangkap.
Hengky menambahkan, Sandy belum akan dibawa ke Jakarta. Pihaknya masih akan memeriksa Sandy dulu untuk menggali keterangan apakah aksinya terkait dengan suatu jaringan preman.
"Belum tahu kapan akan kami bawa ke Jakarta,"ujar Hengky mengenai Sandy yang diduga mencoba pulang ke kampung halamannya di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Sandy menjadi satu dari sekian tersangka penyekapan pedagang kopi di Kebon Jeruk, Jakarta. Sebelum menangkap Sandy, Polres Jakarta Barat menangkap Frengky dan Henok.