Miliki Dukungan, Lurah Susan Santai Hadapi Pendemo

Reporter

Rabu, 25 September 2013 14:22 WIB

Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli saat menjawab pertanyaan wartawan di ruangannya, Jakarta (26/8). Lurah tersebut di tolak warga Lenteng Agung karena menganut agama yang berbeda dengan mayoritas warganya. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 300 warga Lenteng Agung kembali menggelar unjuk rasa menolak penempatan Lurah Susan Jasmine Zulkifli sebagai Lurah Lenteng Agung. Namun aksi warga itu sama sekali tidak mempengaruhi Lurah Susan dalam menjalankan tugas rutinnya. Apalagi dia merasa mendapat dukungan dari atasannya.

"Saya tetap saja seperti biasa. Silakan saja, saya didukung, makanya saya kerja saja," kata Susan kepada wartawan seusai menerima perwakilan pengunjuk rasa di kantornya, Rabu, 25 September 2013.

Menurut Susan, aksi yang dilakukan warga tak mengganggu kinerjanya. Pagi sebelum demonstran datang, dia sudah melayani masyarakat yang mengurus kartu keluarga. "Biasa saja, saya tanda tangan banyak dokumen warga yang mau buat kartu KK," katanya.

Susan menolak memberi tahu hasil pertemuannya dengan perwakilan warga. Namun, dirinya memastikan hanya ada satu poin penting dalam pertemuan itu. Terkait permintaan warga yang menginginkan dirinya turun, Susan mengaku keputusan itu bukan kapasitasnya untuk menyimpulkan. "Itu nanti atasan saya yang memberi wewenang. Saya hanya kerja maksimal dan bertanggung jawab," katanya.

Ditanya apakah dirinya sudah komunikasi dengan Gubernur terkait aksi ini, Susan mengaku belum. Tapi, dirinya yakin Gubernur Joko Widodo dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, sudah tahu tentang aksi itu. "Ya, pasti tahulah (dari media). Saya sendiri belum komunikasi karena di sini ada Pak Camat (Jagakarsa)," katanya.

Dalam aksinya, massa membentangkan kain putih sepanjang 50 meter yang berisi ratusan tanda tangan sebagai dukungan menolak Lurah Susan. Massa juga membawa bendera kuning dan keranda berkain putih sebagai simbol matinya hati nurani Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tidak mendengarkan tuntutan warga Lenteng Agung.

ILHAM TIRTA




Berita Terkait


Demo Lurah Susan Digerakkan Dua Tokoh Ini
Tolak Demo, Tokoh Masyarakat Dukung Lurah Susan
Sehari Bersama Lurah Susan di Lenteng Agung






Terpopuler
Ruhut Gagal Dilantik sebagai Ketua Komisi Hukum
Serangan pada Ruhut, dari Badut Sampai Kumpul Kebo
Ngebut, Mahasiswa Pengemudi Porsche Kena Tilang
Tak Ada 'Damai' Bagi Mahasiswa Pengemudi Porsche
Capres, Duet Jokowi-JK Terpopuler di Dunia Maya

Advertising
Advertising

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

8 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

8 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

15 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

15 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

15 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

15 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya