TEMPO.CO, Jakarta -Staf Ahli Mendagri Bidang Hukum, Politik, dan Hubungan Antarlembaga Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek menegur balik Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait pernyataannya soal Menteri Gamawan Fauzi. Menurut Donny, pernyataan Ahok keluar dari konteks.
"Dia harus paham konten dan konteks untuk mengomentari sesuatu," katanya saat memberi pernyataan di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jumat, 27 September 2013.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyatakan bahwa Jokowi perlu mengevaluasi penempatan lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli. "Ada prinsip dalam penempatan seseorang dalam jabatan, yaitu the right man on the right place, atau the right man on the right job. Nah ini kiranya bisa jadi pertimbangan (Gubernur) DKI," ujar Gamawan.
Poin yang disampaikan 'the right man in the right place' ini lah yang ditekankan oleh Menteri Gamawan, kata Donny. Donny kemudian membantah bahwa Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi sebenarnya tidak pernah meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk langsung mencopot Lurah Susan.
"Beliau hanya memberikan pendapat, rekomendasi terkait Lurah Susan yang konon ditolak masyarakat," katanya. Artinya, kata Donny, tidak ada yang salah dengan kebijakan Pemda DKI. Akan tetapi, jika melihat pada PP no 73 tahun 2005 tentang kelurahan, disebut bahwa syarat-syarat tugas pokok, kedudukan, dan fungsi syarat menjadi lurah, salah satunya harus mempunyai kemampuan teknis di bidang administrasi pemerintah dan memahami sosial budaya masyarakt.
Dalam hal ini, jabatan Lurah Susan bukan jabatan elected, tapi selected. "Beliau (Gamawan) berpendapat, alangkah baiknya dalam penempatan pejabat yang selected (Dalam kasus Susan), kalau boleh dipertimbangkan kembali," katanya. Mengingat Lurah penolakan warga Lenteng Agung pada Lurah Susan dikhawatirkan bisa mempengaruhi efektifitas capaian kinerjanya.
"Karena yang namanya lurah itu, terkait dengan efektivitas komunikasi, leadership. Dia kan berinteraksi dengan masyarakatnya," katanya.
FEBRIANA FIRDAUS
Metro Terpopuler
Lurah Susan Didukung, Dinilai Tulus dan Ramah
Diundang, Penolak Lurah Susan Tak Datang Mediasi
Yenny Wahid Siap Bantu Lurah Susan Atasi Pendemo
Surat Edaran Prudential Tentang Klaim Asuransi AQJ
Waspada, Banyak Dijual Ban Dalam Motor Palsu
Berita terkait
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
2 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
4 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?
5 hari lalu
Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.
Baca SelengkapnyaDukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda
8 hari lalu
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
33 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
33 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca SelengkapnyaIrjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar
46 hari lalu
Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
47 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
51 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
52 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya