TEMPO.CO, Jakarta - Model Novi Amelia dikabarkan kembali mengamuk dan melukai dirinya sendiri dengan pecahan kaca pada Jumat sore, 27 September 2013. Kuasa Hukum Novi, Rangga Lukita Desnata, mengatakan belum mengetahui secara pasti bagaimana peristiwa itu terjadi.
"Kami baru dapat informasi dari warga, katanya sekitar jam 3 atau 4 sore kemarin kejadiannya," kata Rangga saat dihubungi Tempo, Sabtu, 28 September 2013.
Menurut Rangga, Novi tinggal di sebuah rumah kos di Jakarta Selatan. "Dia tinggal di kos-kosan, tidak tahu kalau kejadiannya di apartemen. Ini kami masih cek karena kami belum berhasil hubungi Novi," ujarnya.
Rangga juga tidak mau berkomentar apakah Novi melukai dirinya sendiri dengan bekas pecahan kaca. "Kami belum bisa berkomentar karena kondisinya juga belum tahu. Polsek Setiabudi mengatakan, Novi dibawa ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO)," ujarnya. "Siang ini kami akan cek. Yang jelas ini tidak bisa dilepaskan dari kejaksaan yang menuntut Novi dengan hukuman penjara 7 bulan. Anak Menteri Hatta Rajasa saja hanya dihukum percobaan yang korbannya meninggal," kata Rangga.
Pada Senin pagi, 1 Juli 2013, untuk ke dua kalinya, Novi kembali mengamuk di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, saat dibonceng seorang tukang ojek. Karena panik, tukang ojek itu langsung mengarahkan sepeda motornya ke Mapolsek Mampang. Novi kemudian langsung dibawa ke Mapolres Jakarta Selatan.
Karena terus berontak dan mengamuk, akhirnya petugas polisi dan BNN membawa novi ke RSKO untuk menjalani perawatan, setelah sebelumnya Novi dirawat di RS polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kemudian, pada 15 Juli, Novi keluar dari RSKO dan kembali menjalani persidangan kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Taman Sari, Jakarta Barat.
AFRILIA SURYANIS
Topik Terhangat
Mobil Murah
Kontroversi Ruhut Sitompul
Mun'im Idris Meninggal
Info Haji
Tabrakan Maut
Berita Terpopuler
Rumahnya Dilempar Granat, Ini Kata Pola Winson
Disamakan dengan Estrada, Jokowi: Saya Ganteng
Belanja di Blok G Tanah Abang Dapat Beras 2 Liter
Yayuk Basuki Dirampok, Kerugian Capai Rp 60 Juta
Muncul Akun @SusanJasmineZ, Benarkah Lurah Susan?
Berita terkait
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
7 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
16 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan
7 Juli 2023
DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.
Baca Selengkapnya