TEMPO.CO, Bekasi -- Sebanyak 4.239 lampu penerangan jalan umum di Kota Bekasi, Jawa Barat padam. Meski demikian, pemerintah setempat hanya mampu memperbaiki sebanyak 950 akibat keterbatasan anggaran. "Kami sudah mengajukan anggaran sebesar Rp 5 miliar, namun yang dialokasikan hanya Rp 2 miliar," kata Kepala Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum, Kota Bekasi, Makbullah, Jumat 27 September 2013.
Menurut dia, sisa perbaikan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2014. Kendati demikian, sejumlah jalan di wilayah setempat bakal padam sampai akhir tahun ini."Anggaran yang ada tak cukup untuk memperbaiki semua lampu PJU yang padam dan rusak yang mencapai 4.000 lebih," ujarnya. Menurut dia, seluruh lampu yang rusak akibat faktor usia dan korslet.
Makbullah mengatakan, sejumlah PJU yang padam itu hampir tersebar di seluruh wilayah Kota Bekasi. Namun, perbaikan sebanyak 900 unit lebih itu diprioritaskan di jalan protokol dan pusat Kota. Sebab, paling banyak dilalui kendaraan bermotor.
Sementara itu, Hari Fauzan, 26 tahun, mengaku kecewa dengan pemerintah setempat. Sebab, pemadam PJU itu rentan terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya."Seperti di Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur. Kalau malam sebagian padam, sehingga bahaya kalau jalan malam," ujar warga Aren Jaya, Bekasi Timur ini. Dia berharap pemerintah sendiri mampu menyelesaikan persoalan itu dengan segera.
