Curi Motor Kepergok, Pria Berpistol Tewas Dipukuli
Editor
Baiq Atmi Sani Pertiwi_carep
Selasa, 1 Oktober 2013 19:55 WIB
TEMPO.CO, Depok - Nasib nahas dialami Mr. X, satu dari dua pelaku pencurian kendaraan bermotor di Jalan H. Koja RT 1 RW 5, Kukusan, Beji, Depok, Selasa, 1 Okteber 2013. Dia tewas seketika karena dikeroyok warga setempat setelah tertangkap basah sedang membuka gerbang sebuah rumah.
Meski korban memiliki senjata api, dia tidak dapat bertahan dari serbuan massa, sementara rekannya berhasil melarikan diri. "Pelaku ditangkap warga saat hendak mencuri motor di kontrakan seoarang warga. Warga melihat pelaku membuka gembok," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Achmad Kartiko, Selasa, 1 Oktober 2013.
Awalnya, pada pukul 04.00 dini hari tadi, kedua pelaku menyisir rumah milik seorang karyawan swasta, Kiki, 30 tahun. Satu pelaku masih di luar rumah dan satu lagi sedang membuka gembok pagar dengan cairan. Mereka diduga hendak menggondol motor yang diparkir di dalam rumah Kiki. Aksi kedua pelaku itu ternyata dipergoki oleh Kiki yang yang kemudian spontan meneriakinya maling.
<!--more-->
Teriakan Kiki membangunkan seisi rumah dan warga sekitar. Melihat banyak warga yang berdatangan, kedua pelaku merasa tersudut dan berusaha melarikan diri ke arah Tanah Baru tanpa menggunakan sepeda motor mereka.
Dalam pengejaran itu, Mr. X sempat melepaskan tembakan untuk menakuti warga yang mengejarnya. Sialnya, setelah tembakan kesepuluh, peluru senjata berjenis pistol FN itu habis. Mr. X kemudian tertangkap dan menjadi bulan-bulanan masyarakat. Sementara rekannya berhasil melarikan diri.
Kartiko mengatakan, pelaku yang tewas diamuk massa itu tidak memiliki identitas sama sekali. Polisi hanya menemukan sepucuk pistol dengan tiga butir peluru kaliber 9 milimeter. Selain itu, polisi menyita sepeda motor jenis Honda Vario merah B 6271 ETB milik pelaku. Kartiko menyebut, pelaku sudah tidak bernyawa ketika polisi ke tempat kejadian perkara. "Kami mendapatkan kabar itu dari seorang warga. Pelaku sudah tidak berbentuk," kata Kartiko.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Depok Komisaris Ronald A. Purba menambahkan, anggotanya sudah memanggil sejumlah saksi mata untuk menjelaskan kronologis peristiwa tersebut. Sampai saat ini, mereka masih mencari identitas pelaku tersebut. "Tidak ada identitas sama sekali yang kami temukan," katanya.
Dalam kasus itu, Ronald mengapresiasi warga Kukusan Beji yang berani menangkap pelaku curanmor. Tetapi, dia meminta warga tidak menghakimi pelaku hingga tewas. "Nanti jadi mempersulit proses penyidikan."
Saat ini, pelaku yang tewas telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi. Sementara, pistol jenis FN milik pelaku telah dibawa ke Puslatfor Polda. Polisi mengaku belum mengetahui pelaku merupakan pemain lama atau baru karena identitas mereka yang masih buram.
ILHAM TIRTA
Topik Terhangat
Edsus Lekra|Senjata Penembak Polisi|Mobil Murah|Info Haji|Kontroversi Ruhut Sitompul
Berita Terpopuler
Australia Minta Maaf Soal Impor Sapi
Sejarah Kelam Ludruk Saat Peristiwa 1965
Begini Isi Prinsip 1-5-1 Lekra
PPATK Ungkap Rekening Gendut Pegawai Kemendikbud
KPK: Labora Tak Pernah Beri Data Aliran Uang