Tiap Bulan, Empat Warga Depok Terinfeksi HIV/AIDS  

Reporter

Rabu, 2 Oktober 2013 13:16 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Depok - Komisi Penanggulangan AIDS Kota (KPAK) Depok terus memantau jumlah penderita HIV/AIDS. Sejak Januari hingga Mei 2013, mereka mencatat ada 20 kasus baru HIV/AIDS di Kota Depok, dan jumlah itu naik menjadi 36 kasus pada September 2013.

Kasus ini menambah daftar penderita HIV/AIDS di Depok menjadi 188 orang dengan rasio empat kasus per bulannya. (Baca: Pengidap HIV/AIDS Depok Naik 10 Persen per Tahun)

"Kami berharap tambahan kasus itu menunjukkan adanya surveillance yang lebih baik sehingga penderita HIV/AIDS dapat diidentifikasi lebih dini," kata Sekretaris KPAK Kota Depok, Herry Kuntowo, Rabu, 2 Oktober 2013.

Herry mengatakan, data yang mereka miliki merupakan kumpulan dari data kasus yang ditemukan para aktivis NGO HIV/AIDS. Selain itu, mereka mencari data pasien baru di setiap puskesmas dan rumah sakit umum daerah.

Herry meminta adanya surveillance penderita HIV/AIDS yang lebih masif dilakukan hingga ke tingkat rukun tetangga. Hal itu penting agar pencegahan penularan bisa dilakukan lebih baik.

Menurut Herry, penanggulangan orang dengan HIV/AIDS di Depok hingga tahun lalu berlangsung buruk karena ketiadaan organisasi yang menanganinya. Akibatnya, banyak pasien dengan HIV/AIDS telantar, dan banyak di antaranya memilih berobat ke rumah sakit di Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih baik.

"Komisi Penanggulangan AIDS di kota ini baru terbentuk Januari 2013 lalu setelah lama vakum, tapi sekarang sudah menunjukkan koordinasi yang lebih baik," kata Herry.

Dalam catatan KPAK, 62 persen penularan HIV/AIDS di Depok terjadi akibat hubungan seksual. Tidak adanya lokalisasi membuat praktek prostitusi tersebar dan cenderung sulit dikendalikan. Sementara pengetahuan masyarakat Depok akan penyakit HIV/AIDS sangat minim sehingga kurang mengetahui cara penularan penyakit tersebut. "Karena itu, mereka perlu pendampingan," katanya.

Salah seorang aktivis NGO Kuldesak, Radiaz Hages Triandha, mengatakan masalah klasik yang dihadapi penderita adalah minimnya akses kesehatan. Jaminan Kesehatan Daerah Kota Depok sendiri tak bersedia meng-cover biaya kesehatan bagi para pengidap HIV/AIDS.

"HIV/AIDS masih dianggap penyakit akibat gaya hidup, sementara kebanyakan yang tertular itu golongan ekonomi menengah ke bawah," katanya. Radiaz sendiri saat ini sedang mendampingi 45 penderita HIV/AIDS.

Aktivis NGO Stigma, Irwansyah, menyatakan penderita HIV/AIDS dari injection drug users justru mempermasalahkan pelayanan khusus bagi penyakit yang masih menjadi aib itu. Para penderita mengeluhkan tidak adanya jalur rujukan yang jelas agar mereka bisa dilayani pusat kesehatan dan rumah sakit pemerintah. "Minimal waktu mereka datang, mereka tahu harus ke loket yang mana, masuknya ke mana," katanya.

Irwansyah berharap keberadaan KPAK Depok menghadirkan solusi bagi para penderita HIV/AIDS di Depok. Sebab, kata Irwansyah, belum adanya jalur pengobatan khusus itu membuat kebanyakan penderita bingung harus berobat atau tidak. "KPAK harus memperhatikan ini," katanya.

ILHAM TIRTA

Berita Terpopuler:

Holly Angela Ditemukan dengan Tangan Terikat
Benget Meninggal karena Sakit Radang Paru-paru
Holly Angela Akan Dimakamkan di Salatiga
Mahasiswi UI Dirampok di Margonda Residence, Depok
Tolak PTUN, Bekasi Belum Izinkan Gereja Filadelfia

Berita terkait

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

8 Maret 2023

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

22 Januari 2023

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah

Baca Selengkapnya

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

2 Desember 2022

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.

Baca Selengkapnya

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

18 November 2022

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.

Baca Selengkapnya

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

2 Oktober 2022

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

Kemendagri tidak mengabulkan Rancangan Perda Kota Religius Depok dan wakil wali kota ingin tahu alasannya.

Baca Selengkapnya

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

25 September 2022

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.

Baca Selengkapnya