Bea Perawatan Korban Air Keras Ditanggung Sendiri

Reporter

Sabtu, 5 Oktober 2013 19:06 WIB

Air keras, atau asam klorida. chembase.com

TEMPO.CO, Jakarta - Fitri, 40 tahun, ibu dari Tyo Al-Faraby, 15 tahun, korban penyiraman air keras di dalam bus PPD, mengatakan bahwa dirinya harus merogoh kocek hingga Rp. 2 juta untuk biaya perawatan anaknya di Rumah Sakit Premier Jatinegara.

Menurut pegawai salon kecantikan tersebut, tidak ada informasi apapun yang mengatakan bahwa biaya perawatan anaknya akan diganti oleh pemerintah."Aneh kok yaa gak diganti, ini kan di jalan, mau sekolah juga, apalagi anak saya kan sekolah negeri," ujar Fitri ketika dihubungi melalui telepon, Sabtu, 5 Oktober 2013.

Menurutnya, penanganan Rumah Sakit Premier Jatinegara bagus karena luka anaknya cepat kering. "Tapi yang kami sayangkan, Rp 2 juta itu tidak di-cover, itu saya pakai gaji saya sendiri," ujarnya.

Pihak sekolah sendiri, menurut Fitri, sudah memberikan izin Tyo untuk tidak masuk hingga kedaannya membaik.

Sebanyak 18 orang penumpang bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol, disiram air keras oleh sekelompok anak muda, yang belum diketahui identitasnya, di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, sekitar pukul 06.45, Jumat, 4 Oktober 2013. Dari semua korban, empat di antaranya merupakan pelajar yang hendak berangkat ke sekolah.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Jatinegara, Inspektur Satu Ambarita mengatakan pelaku penyiraman diduga merupakan pelajar. Namun, ia belum mengetahui motif penyiraman itu apakah untuk memancing tawuran. "Kasusnya ditangani Polres, tapi kami tetap membantu mengejar pelaku," ujarnya.

TIKA PRIMANDARI
Berita penting lain:
Majelis Kehormatan Diminta Cepat Putuskan Akil
Data dan Fakta Menarik Inter Vs Roma
Pemerintah Akan Bentuk PP Pengawasan Hakim MK
Atut Kumpul dengan Keluarga dari Banten di Jakarta
Presiden Berhentikan Sementara Akil Mochtar


Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

14 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

23 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya