Tolak Eksekusi Buaran, Warga Bakar Rumah  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 9 Oktober 2013 10:56 WIB

Petugas satpol PP mengeksekusi pemukiman warga Madura yang berada di bantaran jalan I Gusti Ngurah Rai, Buaran, Jakarta Timur, Rabu (9/10). Pemblokiran warga dilakukan sejak pukul 04.00 pagi. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Eksekusi tanah di Buaran I RT 08 RW 12, Kelurahan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, kembali rusuh. Kali ini warga diduga membakar rumah mereka yang hendak dieksekusi. Akibatnya, ruas Jalan I Gusti Ngurah Rai yang sempat dibuka itu kembali ditutup.

Api bersumber dari salah satu bangunan yang dibongkar petugas, kemudian menyebar ke beberapa bangunan semipermanen di lokasi tersebut.

Menurut Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Mulyadi Kaharni, ada kemungkinan pembakaran dilakukan oleh warga sendiri. "Kemungkinan disengaja oleh pihak warga karena mereka tidak puas dengan pembongkaran ini," ujar Mulyadi di lokasi, Rabu, 9 Oktober 2013.

Menurut Mulyadi, telah diturunkan 20 unit mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur untuk memadamkan 10 bangunan semipermanen yang terkena kebakaran tersebut. Sekitar pukul 10.00, api berhasil dipadamkan.

Eksekusi lahan tersebut dilakukan berdasarkan permintaan PT Graha Cipta Karisma sebagai pemilik tanah yang sah. Dalam eksekusi, sekitar 87 bangunan yang berada di atas lahan seluas 9,5 hektare itu dibongkar.

Ratusan warga Buaran, Jakarta Timur, yang menempati lahan sengketa di Buaran I RT 08 RW 12, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, mengklaim tanah yang ditempatinya tak bertuan. Tanah tersebut telah ditempati warga asal Madura yang seluruhnya berdagang besi tua itu selama 32 tahun.

Kericuhan ini menyebabkan Jalan I Gusti Ngurah Rai ditutup sepanjang 3 kilometer.

TIKA PRIMANDARI

Berita Terpopuler Lainnya
Inilah Sebagian Gurita Bisnis Adik Ratu Atut
Kecurangan Akil Mochtar di Pilkada Mulai Diungkap
BPK Telisik Penyimpangan APBD Ratu Atut
Jawara, Ulama, dan Golkar dalam Dinasti Ratu Atut
KPK Geledah Kantor Adik Atut di Mega Kuningan

Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

5 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

1 hari lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

2 hari lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

5 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

5 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

5 hari lalu

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

Seseorang akan berusaha sekeras mungkin untuk menghindari tempat, situasi, benda, dan orang yang mengingatkannya akan peristiwa trauma tersebut.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

19 Maret 2024

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

15 Maret 2024

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

9 Maret 2024

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

4 Maret 2024

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah

Baca Selengkapnya