Sidang Wakil Kepala Sekolah Cabul Ditunda  

Reporter

Editor

Sutji Decilya

Kamis, 10 Oktober 2013 16:19 WIB

Wakepsek SMAN 22 "T" menggelar konperensi pers terkait kasus pelecehan terhadap MA siswi kelas 12 di SMAN 22, Jakarta, (1/3). MA diduga menjadi korban pelecehan seksual Wakepsek SMAN 22 dengan ancaman akan ditahan ijazahnya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang pembelaan terdakwa kasus pelecehan seksual, Taufan, ditunda hingga Kamis, 17 Oktober 2013. Alasannya, mantan Wakil Kepala Sekolah SMA 22 itu tidak menghadiri persidangan.

Pengacara Taufan, Nur Sugiyatmi, mengatakan tidak ada keterangan yang menjelaskan ketidakhadiran Taufan. "Karena tidak dibawa oleh pihak jaksa," ujar Nur di Jakarta, Kamis 10 Oktober 2013.


Sementara kuasa hukum korban pelecehan seksual, Adi Partogi, tidak mengetahui alasan mengapa terdakwa tidak memenuhi panggilan persidangan. Meski seperti itu, pihak korban bersikeras terdakwa dikenakan hukuman maksimal seperti yang tercantum pada Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak. "Hukuman penjara 15 tahun," kata Adi.

Pada sidang sebelumnya, mantan Wakil Kepala Sekolah SMA 22, Taufan, dituntut hukuman tujuh tahun penjara. Dalam laporan penyidik, Taufan diduga berulang kali memaksa korban, MA--yang ketika itu kelas 3 SMA--untuk melakukan oral seks. Salah satu lokasi kejadian di wilayah Ancol, Jakarta Utara. Taufan pun akhirnya dilaporkan pada 9 Februari lalu.


Sampai saat ini, terdakwa menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur. (Baca juga: Siswi SMA Mengaku Dilecehkan Wakil Kepala Sekolah)

AMRI MAHBUB


Terhangat:
Ketua MK Ditangkap| Dinasti Banten| APEC| Info Haji |Pembunuhan Holly Angela

Berita Terpopuler:
Lewat 5 Perusahaan, Airin & Keluarga Main Proyek
Rusuh Eksekusi, Halte Transjakarta Buaran Dibakar
Wakil Bupati Lebak Diperiksa KPK untuk Adik Atut
Lima Fakta Paling Membahagiakan di Dunia
Apa Motif Elriski Dekati Holly Angela?

Advertising
Advertising

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

42 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

45 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

47 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

48 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

50 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya