TEMPO.CO, Bekasi - Sutinah, 50 tahun, ditangkap polisi dari Reserse Kriminal di Kepolisian Sektor Bekasi Timur. Dia diuga membunuh Amang, 58 tahun, yang tak lain suami sirinya. Amang ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus tiga lipatan di rumah kontrakannya di Jalan Pahlawan, Kampung Cerewet, Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis, 3 Oktober 2013.
"(Sutinah) ditangkap di Bengkulu, di rumah anaknya," kata Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur, Komisaris Suyud, Jumat, 11 Oktober 2013.
Suyud mengatakan, Sutinah ditangkap berdasarkan hasil penyelidikan polisi di tempat kejadian perkara. Saat korban ditemukan, istrinya tak ada di lokasi. Petugas mencari perempuan yang baru tinggal sekitar dua bulan di rumah kontrakan petak itu. "Didapati tiket bus tujuan Bengkulu, Setelah diselidiki, ternyata ada saudaranya di sana. Baru kami mengejar," ujarnya. "Dia (Sutinah) sudah mengakui dan ditetapkan sebagai tersangka."
Suyud masih mengembangkan penyelidian kasus tersebut. Pasalnya, pelaku baru mengakui dan belum menjelaskan kronologi detail pada saat membunuhnya. "Masih dikembangkan, apakah ada pelaku lain atau tidak," ujarnya.
Polisi menduga Sutinah tak hanya sekali membunuh. Suyud tak menjelaskan lebih rinci kasus yang melibatkan tersangka sebelumnya. Namun Suyud mengatakan, tersangka telah divonis empat tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Bekasi, 2009 lalu. Dia hanya menjalani masa tahanan dua tahun penjara karena mendapat asimilasi masa tahanan.
"Dulu (korbannya) suaminya juga di Tambun, Kabupaten Bekasi. Itu pengakuannya langsung. Dia (tersangka) memang sering nikah," kata Suyud. "Nanti (tersangka) masih akan kami tanya-tanya lagi (pengembangan)."
Pengakuan Sutinah
Berita terkait
Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper
9 jam lalu
Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.
Baca SelengkapnyaDipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun
1 hari lalu
Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara
2 hari lalu
Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.
Baca SelengkapnyaJumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi
2 hari lalu
Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?
Baca SelengkapnyaSederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar
3 hari lalu
Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaTak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini
3 hari lalu
Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
5 hari lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
5 hari lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
5 hari lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
5 hari lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca Selengkapnya